Jakarta, CNN Indonesia -- Negara Islam sedang mengalami kekalahan dalam perang melawan pasukan koalisi di Irak dan Suriah dan fokusnya saat ini adalah menstabilkan kota-kota yang direbut dari militan, demikian pernyataan utusan Amerika Serikat.
Dalam konferensi pers di Baghdad, pejabat Abang Sam, Brett McGurk enggan menetapkan tenggat waktu kapan Negara Islam yang juga diklaim sebagai ISIS bakal dikalahkan atau ketika Mosul dan Raqqa, kota utama yang dikuasai para jihadis di Irak dan Suriah bakal diambil alih.
McGurk bertemu dengan para pejabat Irak termasuk Perdana Menteri Haider al-Abadi yang mengatakan pada Desember bahwa 2016 akan menjadi sebuah tahun "kemenangan final" dari Negara Islam di Irak. "Daesh (Negara Islam) sedang merasakan tekanan dari semua arah dan itu akan terus berlanjut...itu akan terus bergulir," kata McGurk menggunakan akronim bagi Negara Islam seperti dikutip Reuters, Sabtu (5/3).
"Daesh sedang mengalami kekalahan; karena mereka kalah, kami fokus memperbesar stabilisasi," ujar McGurk,...merujuk pada rencana untuk merehabilitasi dan mengambil kembali kota polisi dari militan.
Negara Islam sedang mengalami tekanan dahsyat akibat serangan udara dan darat di Irak dan Suriah, namun mereka masih menguasai wilayah luas di sana. (bag)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar