Jakarta, CNN Indonesia -- 'Warisan' mendiang Steve Jobs ternyata tak cuma perangkat canggih untuk berkomunikasi saja. Otoritas San Francisco, California, AS, memiliki 'utang' sebesar US$174 atau sekitar Rp 2,3 juta untuk kelebihan biaya parkir.
San Francisco Municipal Transportation Agency (SFMTA) belakangan merilis nama warga secara alfabetis yang bisa mendapat ganti rugi dari kesalahan pembayaran karcis parkir yang terjadi antara tahun 1995 sampai 2012.
Mengutip NBC, SFMTA dikenal memiliki masalah kronik terhadap pembayaran parkir kala itu, jumlahnya mencapai lebih dari 200 ribu karcis parkir.
Tak tanggung-tanggung, utang yang terkumpul pun mencapai US$6 juta atau setara Rp79 miliar, dengan rentang kelebihan biaya tersebut dari US$15 sampai lebih dari US$2.210.
Dari daftar panjang 'korban' karcis parkir beserta nomor plat kendaraan mereka, terdapat nama pendiri perusahaan Apple, Steve Jobs. Piutang Jobs tercatat sebesasr US$174 atau sekitar Rp2,3 juta untuk empat karcis parkir.
Jobs tak sendiri. Diberitakan Gizmodo, SFMTA turut berutang untuk kelebihan biaya empat karcis parkir kepada CEO Uber Travis Kalanick sebesar US$510 atau Rp6,7 juta.
Juru bicara SFMTA Paul Rose mengatakan mereka telah berupaya mengkomunikasikan masalah ini ke masyarakat pada 2004 silam.
"Kami tidak pernah mendengar balasan mereka, mulai dari informasi kontak mereka juga banyak yang salah, hingga tak ada respons sama sekali," ucap Rose.
Warga setempat memiliki waktu hingga 3 Maret esok untuk menagih piutang mereka. Jika tidak, maka uang tersebut akan masuk ke anggaran SFMTA. (adt)
San Francisco Municipal Transportation Agency (SFMTA) belakangan merilis nama warga secara alfabetis yang bisa mendapat ganti rugi dari kesalahan pembayaran karcis parkir yang terjadi antara tahun 1995 sampai 2012.
Mengutip NBC, SFMTA dikenal memiliki masalah kronik terhadap pembayaran parkir kala itu, jumlahnya mencapai lebih dari 200 ribu karcis parkir.
Tak tanggung-tanggung, utang yang terkumpul pun mencapai US$6 juta atau setara Rp79 miliar, dengan rentang kelebihan biaya tersebut dari US$15 sampai lebih dari US$2.210.
Dari daftar panjang 'korban' karcis parkir beserta nomor plat kendaraan mereka, terdapat nama pendiri perusahaan Apple, Steve Jobs. Piutang Jobs tercatat sebesasr US$174 atau sekitar Rp2,3 juta untuk empat karcis parkir.
Jobs tak sendiri. Diberitakan Gizmodo, SFMTA turut berutang untuk kelebihan biaya empat karcis parkir kepada CEO Uber Travis Kalanick sebesar US$510 atau Rp6,7 juta.
Juru bicara SFMTA Paul Rose mengatakan mereka telah berupaya mengkomunikasikan masalah ini ke masyarakat pada 2004 silam.
"Kami tidak pernah mendengar balasan mereka, mulai dari informasi kontak mereka juga banyak yang salah, hingga tak ada respons sama sekali," ucap Rose.
Warga setempat memiliki waktu hingga 3 Maret esok untuk menagih piutang mereka. Jika tidak, maka uang tersebut akan masuk ke anggaran SFMTA. (adt)
0 komentar:
Posting Komentar