Penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati untuk maju pemilukada Kulonprogo 2017 mulai dilakukan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP).
Setelah rapat kerja dearah disusul tingkat DPC beberapa waktu lalu, ditentukan pengambilan formulir pendaftaran dibuka pada 10 - 17 Maret 2016.
Sekretaris DPC PDIP Kulonprogo, Istana, mengatakan pendaftaran sebagai bakal calon tersebut bersifat gratis tanpa biaya.
Menurutnya, bagi yang sudah mengambil formulir maka diharapkan dapat segera mengembalikan formulir yang telah diisi paling lambat 26 Maret.
"Penjaringan ini kami mulai dari tingkat anak cabang. DPC juga memiliki hak sama untuk melakukan penjaringan serupa, paling banyak dua pasang calon bupati dan dua calon wakil bupati," ungkap Istana, Minggu (6/3/2016).
Istana menegaskan tahap persiapan pemilukada di Kulonprogo oleh PDIP saat ini memang masih penjaringan.
Berbeda dari Kota Yogyakarta, menurutnya, di Kulonprogo menyesuaikan dengan pedoman yang ada dengan penjaringan di PAC maupun DPC.
Adapun pengambilan dan pengembalian formulir pendaftaran tersebut dilayani di hari kerja dalam rentang waktu yang ditentukan tersebut.
Hasil rekapitulasi penjaringan tersebut, menurutnya, kelak akan diserahkan ke DPP PDIP untuk menentukan rekomendasinya.
"Jadi penjaringan di PAC dan DPC tidak langsung ditentukan siapa calon bupati atau wakilnya. Nanti otomatis ditentukan sesuai pengisian formulir dan rekomendasi DPP," katanya.
Ketua DPC PDIP Kulonprogo, Sudarto, menegaskan penjaringan memang kemudian dilanjutkan pengambilan formulir dan pengembaliannya.
Nama-nama tersebut kelak akan dipertimbangkan oleh DPP PDIP untuk mengeluarkan rekomendasi siapa yang maju pemilukada.
Dia pun menegaskan terbuka pihak mana pun untuk menjalin koalisi dalam pemenangan pilkada serentak 2017 nanti.
"Kalau sudah rekomendasi maka harus dikawal di pilkada nanti," ujarnya.
Penjaringan ini merupakan bagian dari tahapan sesuai aturan internal partai maupun ketentuan dalam pemilihan umum.
Meski demikian, hingga saat ini PDIP nampaknya juga memberikan prioritas bagi calon imcumbent sebagaimana terungakap dalam rapat kerja beberapa waktu lalu.
Selain persiapan dilakukan PDIP, menghadapi pilkada 2017 DPD PKS Kulonprogo juga mulai melakukan survey kandidat. Ketua DPD PKS Kulonprogo, Ajrudin Akbar, menjelaskan survei kandidat dilakukan hingga tingkat ranting.
"Nanti akan direkap untuk menentukan yang layak, kami terbuka koalisi jika memiliki visi sama," katanya.
0 komentar:
Posting Komentar