JOGJA - Banjir yang terjadi di SungaiWinongo Sabtu (12/3/2016) malam membawa banyak material sampah.
Seperti yang terlihat di Jembatan Sidomulyo yang menghubungkan kampung Sidomulyo dan Jatimulyo Baru, Tegalrejo Yogyakarta, Minggu (13/3/2016) pagi, sampah menumpuk di tiang penyangga jembatan mulai dari batang pohon, ranting hingga sampah plastik menumpuk.
Guna menghindari hal yang tidak diinginkan jembatan tersebut harus ditutup sementara untuk umum, sementara sejumlah relawan, BPBD dan TNI berusaha membersihkan sampah yang menumpuk.
Garis polisi juga sudah terpasang supaya warga tidak nekat melintas jembatan yang dikhawatirkan ambrol tersebut.
"Semalam airnya naik melewati jembatan, makanya pagarnya (pagar besi jembatan) sampai ambrol, dari tadi pagi sudah ditutup gak boleh lewat," ujar Ketua RT14 RW4 Sidomulyo Bener, Tegalrejo, Yogyakarta, Untari.
Derasnya banjir ditambah dengan tumpukan sampag yang menggunung itulah yang diduga menjadi sebab air sampai meluap hingga ke pemukiman warga.
"Semalam memang termasuk banjir paling besar dalam beberapa tahun terakhir, sampai ada rumah terseret," ujarnya.
Hak tersebut diamini oleh salah seorang warga yang lain Rianto, dia yang rumahnya hancur terseret banjir mengatakan ini adalahbanjir terbesar yang ditemuinya dalam beberapa tahun terakhir.
"Tahun kemarin juga gede, tapi gak sampai tersetet begini rumah saya," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar