Mengagumkan, Benteng Dibangun di Dasar Bebatuan Raksasa



Di sebelah utara lereng pegunungan Balkan, Bulgaria terdapat sebuah benteng yang dinamakan Belogradchik atau Benteng Kaleto. Benteng ini terletak di dasar tumpukan batu-batu besar yang menakjubkan.
Menurut cerita, benteng yang terbangun dari batu pasir berbentuk aneh ini adalah milik Belogradchik. Batu-batu ini membentuk formasi menyerupai bentuk orang atau benda-benda. Beberapa batu mencapai ketinggian hingga 200 meter. Bahkan batu yang melatarbelakangi bangunan benteng memiliki tinggi mencapai 70 meter.
Benteng ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Romawi. Pada abad ketiga periode pertama, Roma membangun jalan di seluruh provinsi baru yang dikuasai Kekaisaran di Semenjung Balkan. Selain itu, dibangun juga beberapa benteng untuk melindungi mereka.
Sedangkan misi didirikannya Benteng Belogradchik adalah untuk mengawasi jalan. Bagian tertinggi dari benteng dibangun dengan menggunakan batu agar tetap kokoh dari serangan alam.
Dinding benteng pun dibangun pada sisi barat dan tenggara saja. Menyisakan tiga sisi lainnya di sekitar halaman, yang hanya dikelilingi oleh bebatuan.
Selama berabad-abad, Benteng Belogradchik telah digunakan oleh serangkaian kekuatan yang berbeda termasuk periode Bizantium.
Benteng menjadi salah satu bagian paling penting pada masa itu. Sehingga pada abad ke-14, Kaisar Bulgaria Vidin Ivan Stratsimir memperpanjang bangunan benteng.
Hingga akhirnya, pada akhir abad tersebut, Benteng Belogradchik berhasil direbut oleh Turki. Lalu diperluas dan digunakan untuk menekan pemberontakan setempat.
Benteng terus digunakan untuk tujuan militer dan pertahanan hingga abad ke-19. Kemudian pada 1850, benteng berperan penting dalam penindasan pemberontakan Ottoman
Pada tahun-tahun inilah, benteng juga menjadi tempat eksekusi para aktivis yang tertangkap. Beberapa aktivis dipenggal kepalanya di sini. Benteng terakhir digunakan dalam perang Serbia-Bulgaria pada tahun 1885.
Tapi saat ini, Bulgaria telah menetapkan Benteng Belogradchik dan batu-batu raksasa berbentuk unik di wilayah itu sebagai atraksi utama wisata budaya dan sejarah kota.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar