YOGYA - Sebanyak 17 sekolah di Yogyakarta mendapatkan penghargaan anugerah integritas ujian nasional.
Penghargaan tersebut diberikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada sekolah yang dianggap berhasil menjadi sekolah berintegritas pada ujian nasional 2015 lalu.
Sekolah yang dalam hal ini berada di bawah manajemen KepalaSekolah, mendidik siswa agar melaksanakan ujian nasional secara mandiri dan jujur melalui Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
Keberhasilan tersebut yang membuat Kepala Dinas PendidikanKota Yogyakarta, Edy Heri Suasana, mendorong sekolah lain untuk melaksanakan UNBK.
"Kami sudah melakukan verifikasi ke Kementrian terkait sekolah yang melaksanakan UNBK pada tahun 2016 ini. Sejumlah 50 sekolah di Yogyakarta lolos verifikasi. Selanjutnya, tinggal menunggu penetapan dari Kementrian," jelasnya ketika dihubungi Tribun Jogja, akhir pekan lalu.
Tercatat sejumlah 27 SMK dan 23 SMA yang akan melaksanakan UNBK pada April mendatang. UNBK yang akan dilangsungkan untuk ke dua kalinya di Yogyakarta ini, menurut Edy, memiliki beberapa keunggulan.
"Anak-anak tidak akan mencontek, sehingga memiliki integritas yang tinggi. Selain itum anak-anak juga bisa mendapatkan skor secara cepat usai mengerjakan soal ujian," imbuhnya.
Penambahan jumlah sekolah yang berpartisipasi dalam UNBK, dijelaskan Edy karena sekolah-sekolah tersebut telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan UNBK.
Persyaratan tersebut adalah sekolah harus memiliki fasilitas komputer atau laptop minimal sepertiga dari jumlah peserta UN, dan juga hardware cadangan sejumlah 10 persen. Komputer harus memenuhi standar UNBK, misalkan minimal memiliki pentium 1.
"Selain itu harus ada protokor atau petugas yang disiapkan untuk mengontrol jaringan dan ada operator yang bertugas untuk mengoperasikan semua hardware," tegas Edy.
Peningkatan jumlah peserta UNBK di Yogyakarta di tahun 2016 ini, berpotensi menambah daftar panjang prestasi sekolah yang nantinya akan menyabet penghargaan anugerah integritas ujian nasional dari Kementerian.
Pada situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, menyebutkan jika penerima anugerah integritas ujian nasional berjumlah 503 sekolah. terdiri dari 217 SMP, 1 MTs. 148 SMA, 2 MA dam 135 SMK yang berasal dari 123 Kabupaten/ Kota di 24 Provinsi di Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar