Jakarta, CNN Indonesia -- Valentino Rossi mengaku antusias menghadapi GP Katalonia, 3-5 Juni 2016. Namun, pebalap Movistar Yamaha itu belum bisa melupakan kegagalan di Sirkuit Mugello dua pekan lalu.
Rossi gagal finis di GP Italia setelah motor M1 yang ditungganginya mengalami kegagalan mesin di lap kedelapan. Kegagalan itu membuat The Doctor tertinggal hingga 37 poin dari rekan setimnya, Jorge Lorenzo, di puncak klasemen sementara.
"Saya datang ke Spanyol dengan mengetahui saya bisa tampil cepat, tapi ada sedikit kekecewaan karena apa yang terjadi dengan balapan di Mugello," ujar Rossi seperti dilansir Crash.net.
"Yang penting adalah kami tampil sangat cepat pada balapan di Mugello, terima kasih untuk kerja keras tim sepanjang akhir pekan. Di Barcelona kami harus bekerja dengan cara yang sama, bersiap untuk balapan."
Rossi mengoleksi enam kemenangan kelas primer Grand Prix di Katalonia, namun kali terakhir terjadi pada 2009. Musim lalu, pebalap 37 tahun itu finis di posisi kedua di belakang Lorenzo.
"GP Katalonia digelar di salah satu trek favorit saya. Saya sangat menyukai sirkuit ini, begitu juga atmosfernya. Saya pikir saya akan punya potensi yang bagus untuk mendapatkan balapan yang hebat," ujar Rossi.
Lorenzo lebih beruntung daripada Rossi di GP Italia. Jika Rossi mengalami kegagalan mesin saat balapan GP Italia, Lorenzo mengalami kegagalan mesin ketika menjalani pemanasan jelang balapan di Sirkuit Mugello.
Yamaha kemudian membawa kedua mesin gagal M1 di GP Italia ke Jepang. Kali terakhir Yamaha mengalami kegagalan mesin di MotoGP pada 2007, ketika Rossi gagal finis di GP San Marino. (har)
0 komentar:
Posting Komentar