Seorang bayi yang lahir di Kota Xi'an, provinsi Shaanxi, China, pekan lalu dilaporkan secara teknis sebetulnya sudah berusia 12 tahun. Soalnya, dia adalah embrio yang dibekukan untuk program bayi tabung.
Bayi lelaki tak disebut namanya itu adalah embrio seorang perempuan 40 tahun yang mengidap kelainan ovarium, sehingga harus mengikuti program bayi tabung. Pada 2003, sel telur sang perempuan itu dibuahi di luar rahim oleh sperma suaminya melalui upaya dokter.
Ketika sudah muncul satu embrio hidup, dokter kemudian membekukannya sampai pertengahan tahun lalu, ketika sang ibu yang bermarga Li menjalani metode IVF agar hamil.
China Daily melaporkan, Kamis (3/3), sang ibu akhirnya melahirkan anak lelaki keduanya itu, setelah dibekukan 12 tahun, karena pemerintah China telah melonggarkan aturan KB.
Kepala Program Bayi Tabung RS Tangdu, Wang Xiaohong, bersyukur embrio pasangan itu berhasil bertahan lebih dari satu dekade untuk kemudian dilahirkan. "Biasanya tingkat kesuksesan program kami sebesar 40 persen," ujarnya.
Bayi tabung yang pertama kali lahir di dunia adalah Louise Brown, asal Inggris, pada 1978 lalu. Sejak itu, lima juta bayi lahir berkat teknologi ini. Di China, bayi tabung pertama yang sukses terjadi pada 1988.
0 komentar:
Posting Komentar