Polisi Selidiki Objek Angkasa yang Tewaskan Pria India


JakartaCNN Indonesia -- Kepolisian India mengatakan masih menyelidiki objek angkasa yang jatuh di kota Vellore, negara bagian Tamil Nadu, India, yang menyebabkan satu orang tewas, tiga orang luka, dan kerusakan lain di sekitar tempat jatuhnya objek antariksa itu.

Objek antariksa itu jatuh di kampus teknik swasta di distrik desa Pantharappalli, Sabtu (6/2). Korban tewas adalah Kamaraj, seorang sopir bus, yang tengah berjalan dekat lokasi ledakan. Dia meninggal akibat luka berat yang dideritanya.

Ledakan ini menciptakan kawah di tanah dan menghancurkan kaca jendela bus dan bangunan kampus di sekitarnya.

"Kami masih menunggu penyelidikan rampung untuk memastikan objek itu adalah meteor," kata Kepala Polisi kota Vellore di India, Senthil Kumari, kepada CNN.
Sampel objek yang diduga meteorit itu telah dibawa untuk dilakukan analisis ilmiah demi membuktikan apakah itu betul-betul meteorit atau objek antariksa lain.

Sejauh ini pemerintah setempat meyakini objek yang jatuh itu adalah meteorit. Menurut kepolisian, mereka tidak menemukan bahan peledak yang ditemukan di lokasi kejadian. Karenanya, mereka meyakini hal itu "alami" datang dari objek luar angkasa.

Namun, ada pula kemungkinan bahwa itu adalah puing antariksa atau space junk sisa-sisa pesawat antariksa yang pernah diterbangkan manusia ke luar angkasa.

Menurut Orbital Debris Program (ODP) dari NASA, sejak tahun 1957 ada jutaan puing atau sampah antariksa yang terdiri dari beragam ukuran.

ODP pun menunjukan data bahwa saat ini ada sekitar 21 ribu potongan sampah dengan diameter ukuran lebih dari 10 centimeter yang mengelilingi orbit Bumi. Kemudian untuk puing ukuran 1-10 centimeter tercatat berjumlah 500 ribu potong. (adt)

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar