SLEMAN - Berbagai persiapan dilakukan Pemerintah Daerah (Pemda) DIY untuk menyambut kedatangan warga eks-Gafatar.
Di antaranya menyiapkan tempat penampungan, salah satunya di Youth Center, Mlati, Sleman.
Di fasilitas milik Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Disdikpora DIY itu rencananya akan digunakan untuk transit warga eks-Gafatar yang dipulang ke Yogyakarta.
Informasi yang dihimpun Tribun Jogja, sebanyak dua barak disiapkan sementara oleh pengelola Youth Canter. Masing-masing barak berisi 30 tempat tidur yang akan digunakan oleh warga.
Admin Gedung Youth Center Mlati, Erla Manggraeni mengatakan persiapan tersebut masih bersifat sementara. Hal ini lantaran dalam menyiapkan penampungan bagi warga eks-Gafatar, pihaknya hanya mengikuti instruksi dari Pemda DIY.
“Sangat memungkinkan semua fasilitas kamar yang ada di Youth Center akan digunakan. Namun saat ini kami hanya diminta untuk meyiapkan dua barak,” katanya, Senin (25/1/2016).
Menurutnya Gedung Youth Center Mlati memiliki kapasitas hingga 228 tempat tidur. Jumlah tersebut terbagi dalam tiga barak berkapasitas 30 tempat tidur dan 14 kamar di Wisma Budaya.
“Selain itu, jika diperlukan dapat menggunakan Wisma Boga yang berbentuk aula dengan tambahan sekitar 60 tempat tidur. Selain itu, halaman juga dapat dimanfaatkan untuk fasilitas darurat,” ujarnya menjelaskan.
Erla menambahkan guna mempersiapkan penampungan ini,Youth Center dikosongkan dari kegiatan lain. Bahkan penyewa dari pihak swasta pun terpaksa dibatalkan untuk persiapan darurat tersebut.
“Ini juga merupakan instruksi dari Gubernur, kami hanya melaksanakannya. Terutama hal ini berkaitan dengan masalah yang mendesak,” paparnya.
0 komentar:
Posting Komentar