YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta masih belum menyiapkan tempat penampungan sementara untuk eks anggota Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) yang berasal dari Kota Yogyakarta.
Sampai saat ini tercatat sebanyak 66 orang Eks Gafatar yang berasal dari Kota Yogyakarta.
Kepala Kantor Kesatuan Bangsa (Kesbang) Kota Yogyakarta, Sukamto, menuturkan, anggota eks Gafatar yang berasal dari Kota Yogyakarta saat ini masih ditempatkan sementara di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah untuk mendapatkan pembekalan, sebelum kembali ke lingkungan masyarakat.
Ia mengatakan, selanjutnya anggota Eks Gafatar akan dikirim ke Youth Center, Sleman, sebagai penampungan sementara.
Anggota Eks Gafatar akan diberikan pembekalan selama tiga hari.
"Pendataan akan kami lakukan di Youth Centar, baik nama, alamat, keluarga, dan data lainnya," ujar Sukamto, Senin (25/1/2016).
Lanjut Sukamto, seusai pendataan anggota eks Gafatar akan dipulangkan kembali ke alamat masing-masing, namun setelah dilaksanakan kesepahaman dengan eks Gafatar yang telah dipulangkan dari Mempawah, Kalimantan Barat.
Namun, Sukamto masih belum bisa memastikan apakah mereka akan kembali ditampung atau langsung diantar ke rumah masing-masing.
"Hari ini akan kami laporkan ke wali kota, seusai deradikalisasi selesai, mereka akan diantar ke alamat masing-masing. Namun, mereka yang tak punya apa-apa, kami masih merapatkan hal tersebut. Nanti dikoordinasikan," ujar Sukamto.
0 komentar:
Posting Komentar