Jakarta, CNN Indonesia -- Duel pelatih terbaik dari Tanah Minang bakal mewarnai persaingan panas final Piala Jenderal Sudirman (PJS). Pelatih karismatik Semen Padang Nilmaizar kembali beradu strategi dengan Jafri Sastra di Mitra Kukar.
Pertemuan kedua pelatih urang awak (sesama orang Minang) ini bakal tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (24/1).
Rivalitas Nilmaizar dan Jafri semakin menyala setelah kedua tim besutannya pernah saling mengalahkan di fase grup dan babak delapan besar. Mitra Kukar lebih dulu menang lewat adu penalti (5-4) dan dibalas Semen Padang 2-1 pada laga kedua.
Setelah melewati fase semifinal dengan heroik, baik Semen Padang maupun Mitra Kukar kembali bertemu di partai puncak PJS.
Benang Merah Nilmaizar dan Jafri
Selain sama-sama pernah membela PSP Padang, baik Nil maupun Jafri pernah bergantian menangani tim kebanggaan publik Minangkabau, Semen Padang.
Nil lebih dulu mencicipi jabatan prestise pelatih utama Kabau Sirah pada periode 2010-2012. Pelatih 46 tahun itu sukses mengantarkan Hengki Ardiles dkk menjuarai Liga Prima Indonesia (LPI) dan Piala Indonesia bertajuk Community Shield secara beruntun.
Nil memutuskan untuk meninggalkan Semen Padang untuk mengemban tugas negara dengan menakhodai Timnas Indonesia pada ajang Piala AFF 2012. Posisi lowong Nil kemudian dihuni Jafri.
Jafri, yang sebelumnya lama berkarier di klub kasta kedua dan membina sekolah sepak bola (SSB), mulai diperhitungkan setelah mampu mengantarkan Semen Padang ke fase delapan besar Liga Super Indonesia (ISL) 2014.
Namun, karier Jafri tak berjalan manis di musim selanjutnya. Juru taktik 50 tahun itu dipecat manajemen Kabau Sirah menjelang kompetisi bergulir. Selain rapor buruk di turnamen SCM Cup, kegagalan Semen Padang menembus final Wali Kota Padang jadi hukuman pahit.
Manajemen Semen Padang pun akhirnya menarik kembali Nil yang tengah berstatus "menganggur". Kini, klub kebanggaan publik Sumatera Barat lolos ke final PJS.
Naasnya, lawan yang dijumpai Nil adalah Mitra Kukar yang dibesut koleganya, Jafri. Ini menjadi duel ketiga bagi kedua tim di ajang PJS sekaligus penentu siapa juru taktik paling wahid dari Tanah Minang! (jun/jun)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar