Jakarta, CNN Indonesia -- Mitra Kukar bukan lawan yang mudah ditaklukkan, demikian diungkapkan Kapten Semen Padang Hengky Ardiles.
Semen Padang akan berhadapan dengan Mitra Kukar di laga final Piala Jenderal Soedirman (PJS) pada Minggu malam (22/1). Hengky bersyukur timnya selangkah lagi menjadi yang terbaik dan berharap seluruh rekannya dapat bermain maksimal untuk menahan gempuran skuat Jafri Sastra.
"Mitra Kukar saya nilai bagus ya, lini depan dan lini tengahnya saya nilai juga berbahaya. Apalagi ketika mereka masuk daerah pertahanan, pastinya berbahaya," kata Hengky kepada para wartawan usai sesi latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jumat pagi (21/1).
Hengky menilai semua pemain Mitra Kukar harus diwaspadai. Tapi ia juga menyebut satu nama yang menurutnya penting untuk diantisipasi.
"Patrick Dos Santos Cruz cukup berbahaya, jadi kami mesti mempunyai komunikasi yang bagus untuk menahan pergerakan dia," kata Hengky soal pemain yang menjadi penyerang tersubur sementara di turnamen PJS dengan tujuh gol. Dos Santos juga menjadi pecetak gol Mitra Kukar di laga leg pertama semifinal melawan Arema Cronus.
Sementara dalam urusan membobol gawang lawan, Hengky mengungkapkan ada satu sektor yang akan berusaha mereka manfaatkan.
"Salah satu sisi kelemahan Mitra Kukar adalah beberapa kali mereka lengah melalui serangan balik dari sayap. Barangkali kami akan memanfaatkan peluang itu nanti," ucap Hengky.
Senada dengan pelatihnya, Nilmaizar, yang optimistis bisa memenangi partai final nanti, Hengky juga yakin dengan persiapan kesebelasannya. Ia mengaku tidak banyak lagi yang bisa ditingkatkan dalam dua hari jelang final sehingga yang mereka lakukan saat ini adalah menjaga fokus.
Satu hal yang bisa menjadi keunggulan Mitra Kukar adalah sang pelatih, Jafri Sastra, pernah melatih skuat Semen Padang pada periode 2013 hingga 2014 sehingga telah mengenal karakter para pemainnya. Tapi Hengky mengatakan tak gusar berhadapan dengan Jafri Minggu nanti.
Hengky pun optimistis ketidakhadiran gelandang Semen Padang, Hendra Bayauw, di partai final tidak akan memengaruhi performa tim. "Karena setiap pemain mempunyai kelebihan masing-masing, semua itu sudah diantisipasi oleh pelatih," ucapnya.
Soal berapa besar bonus yang akan diberikan kepada pemain jika berhasil menjadi juara, Hengky tak begitu mempedulikannya. "Kalo bonus itu apresiasi dari pengurus, yang terpenting kita fokus menjalani partai final. Jika menang pastinya bonus akan hadir sendiri," katanya. (vws)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar