Nilmaizar Soroti Mental Pemain Jelang Final


JakartaCNN Indonesia -- Pelatih Semen Padang, Nilmaizar, mengingatkan para pemainnya tetap fokus menghadapi Mitra Kukar dalam partai final Piala Jenderal Soedirman (PJS) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Minggu malam (24/1).

Semen Padang menembus babak puncak PJS usai menumbangkan Pusamania Borneo FC pada babak adu penalti dengan skor 4-2 (16/1). Mereka akan bertemu Mitra Kukar di final yang sukses mengalahkan Arema Cronus lewat adu penalti, di Stadion Kanjuruhan, Malang (17/1).

Terakhir kalinya Semen Padang melaju ke final kompetisi berformat turnamen adalah pada 2012 lalu ketika mereka menjadi runner-up Piala Indonesia. 

"Karakter orang Padang itu cepat bangga dengan euforia seperti ini. Jangan terlena. Ini sudah sampai di partai final, ini harga diri Anda sebagai pemain Semen Padang, harga diri Anda sebagai pemain sepak bola, kenapa tidak tampil maksimal saja nanti?" kata Nilmaizar kepada para awak media usai latihan di Lapangan Sutasoma Halim, Jumat pagi (22/1).

"Kesempatan seperti ini belum tentu ada di tahun depan. Dan ya alhamdulillah, sudah lama saya tidak kembali ke GBK, mudah-mudahan hasilnya akan positif." 

Optimistis, mengendalikan diri dahulu, sabar, dan fokus, adalah pesan yang dia berikan kepada anak-anak asuhnya.

Persiapan mental menjadi fokus utama persiapan Nil jelang final ketimbang meningkatkan permainan. Di sesi latihan yang dimulai pada pukul tujuh pagi tersebut, para penggawa Semen Padang hanya menjaga kebugaran dan berlatih skema serangan serta model bertahan. 

"Apabila kondisi pemain segar dan fresh, mudah-mudahan kita bisa menjadi yang terbaik," katanya.

Nilmaizar tak ingin beber soal strategi karena itu termasuk ke dalam ruang lingkup pelatih. Namun ia menduga Mitra Kukar mengetahui strategi Semen Padang lantaran pelatihnya, Jafri Sastra, adalah mantan pelatih Semen Padang dan juga berasal sari Tanah Minang.

Kendati begitu, Nilmaizar yakin skuatnya dapat memaksimalkan kemampuan.

"JS (Jafri Sastra) pelatih yang baik dan bagus tapi tentu mereka tahu (kemampuan) Semen Padang. Kita lihat saja nanti," ujarnya.

Saat ditanya apakah pertandingan tersebut akan menjadi ajang pembuktian siapa pelatih terbaik di Padang, Nilmaizar hanya berkomentar singkat. "Ah, apa yang harus dibuktikan? Normal saja, dia (JS) orang Padang dan saya orang Padang," tuturnya. (vws)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar