Metrotvnews.com, Jakarta: Tamu tak diundang mendatangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi. Pria berperawakan kurus itu tiba di KPK sekitar pukul 10.15 WIB. Dia kemudian mengeluarkan sebuah bingkisan untuk Presiden Joko Widodo itu diberikan kepada petugas.
Petugas keamanan perempuan yang menerima pria misterius itu tampak kebingungan. Petugas menjelaskan pengiriman bingkisan ke KPK itu salah alamat. Karena Jokowi tak berkantor di lembaga antikorupsi.
Namun, Pria berkemeja lengan panjang putih dan celana panjang hitam itu memaksa masuk untuk memberikan bingkisan. Mendapati hal itu, petugas keamanan KPK dan polisi lalu meminta KTP pria misterius tersebut.
"Mana KTP kamu?" tanya seorang polisi di gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (25/11/2015).
Bukannya memenuhi permintaan petugas, pria itu malah cengengesan hingga membuat petugas kesal. Petugas keamanan meminta bingkisan dibuka. Tapi permintaan itu ditolak. "Enggak berani saya," ucap pria tersebut.
Dia hanya menjelaskan, bingkisan itu berisi dokumen. Petugas sempat naik pitam dengan tingkah pria itu, apalagi mencatut nama Jokowi. "Buka sekarang, saya yang tanggung jawab kalau nanti Presiden marah," jelas petugas.
Kendati ditegur beberapa kali pria itu tetap tersenyum tanpa mengindahkan perintah petugas. Polisi akhirnya menggiring dia keluar gedung KPK.
Saat ditanya wartawan, pria itu mengaku bernama Aryo. Tanpa bicara isi bingkisan, pria itu segera pergi dari kantor pimpinan Taufiequrachman Ruki Cs.
YDH
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar