Sate Ambal, Sate Khas Kebumen dengan Bumbu Tempe


KEBUMEN - Sate, kuliner yang biasa terbuat dari daging ini begitu terkenal di Indonesia. Banyak daerah yang menjadikan sate sebagai kuliner khas mereka dengan kekhasan dan keunikan masing-masing.
Di kawasan pesisir selatan Jawa Tengah, tepatnya di kabupaten Kebumen, mungkin sate ambal adalah jenis sate yang paling terkenal. Di Kabupaten ini sate ambal telah menjadi kuliner andalan dan paling khas.
Nama ambal sendiri diambil dari nama kecamatan dimana sate ini berasal. Di seantero Kebumen banyak dijumpai warung makan yang menjual sate ini.
Dari sekian banyak warung sate ambal, warung sate Ambal Pak Kasman Asli adalah salah satu yang paling terkenal.
Warung ini berada di jalan raya Deandles, Desa Ambalresmi, Kecamatan Ambal. Warung sederhana ini adalah pelopor sate Ambal, karena Kasman adalah cucu dari Samikin yang mencipatakan sate Ambal.

Tidak terlalu sulit menemukan warung sate Pak Kasman ini, letaknya sekitar 300 meter timur pasar Ambal yang berada di jalan Deandels yang menghubungkan Yogyakarta dan Cilacap tersebut.
Meskipun sederhana, tetapi ukuran warung cukup besar mampu menampung lebih dari 50 orang. Sejumlah fasilitas pun tersedia di sana seperti toilet, dan musala.
Jika memesan seporsi sate ayam ambal, anda akan mendapati 20 tusuk sate yang disajikan dengan bumbu berwarna coklat dan sedikit berminyak, serta sepiring lontong.
Memang sate ambal ini per porsinya lebih banyak dari kebanyakan sate yang biasanya hanya berisikan lima hingga 10 tusuk sate. Potongan daging ayam dalam setiap tusuknya pun cukup besar dan tanpa lemak berwarna kekuningan nan cantik.

Selain jumlah per porsinya, yang membedakan sate ambal dengan kebanyakan sate adalah bumbunya tidak menggunakan bumbu kacang ataupun kecap.
"Sate ambal ini disajikan dengan bumbu yang terbuat dari tempe," ujar Yono, anak Kasman yang meneruskan usaha turun temurun tersebut.
Bumbu sate berwarna coklat tersebut menggunakan tempe rebus yang ditumbuk halus dengan beragam bumbu rempah dan tambahan cabai dan bawang goreng. Cita rasa bumbu ini gurih manis dan sedikit pedas.
Sebenarnya tanpa bumbu tempe, rasa sate ambal juga sudah enak. Karena sebelum dibakar daging ayam direndam dalam bumbu rempah selama tiga jam biar meresap.

Bumbu tersebut yakni pala, merica, ketumbar, jahe, kunyit, bawang merah, bawang putih, garam, dan gula jawa.
Perpaduan rasa manis dan gurihnya rempah sate ambal ini hampir sama dengan citarasa dendeng.
Selain menyediakan sate ayam, warung Pak Kasma ini juga menyediakan sate kambing yang cara penyajian seperti sate kebanyakan, yakni disajikan menggunakan bumbu kecap.
Untuk harga, seporsi sate ayam Ambal dapat anda nikmati dengan harga Rp.34 ribu. Tentu bukan harga yang mahal karena porsinya yang begitu banyak dan bisa dinikmati berdua.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar