GUNUNGKIDUL - Bulan syawal ini sepertinya menjadi bulan favorit untuk menikah bagi masyarakat Gunungkidul. Pasalnya, dalam sepekan bisa dua sampai tiga lebih hajatan nikah dilaksanakan disini.
Salah seorang warga Playen, Gunungkidul, Suharjono, mengatakan, bahkan dalam sehari dirinya bisa mendapat undangan dua atau tiga undangan dalam satu hari, biasanya di akhir pekan.
"Tampaknya memang begitu kecenderungannya. Waktu-waktu ini dimanfaatkan masyarakat untuk menikah," ujar Suharjono, Rabu (20/7/2016).
Beberapa kalangan masyarakat memang menganggap bulanSyawal adalah bulan baik untuk melepas masa lajang. Momen ini dirasa tepat karena momen dimana anggota keluarga masih berkumpul lengkap pasca hari raya.
“Saya beserta suami meyakini, menikah di bulan syawal adalah hari baik,” kata seorang warga Plumbungan, Putat, Patuk Erma Kurniawati yang belum lama ini menikah.
Sementara itu, Kasi Binmas Islam, Kantor Kementrian Agama Gunungkidul Muhhamad Yusuf mengakui, angka pernikahan saat bulan syawal memang meningkat sebanyak 10 persen dibandingkan angka pernikahan pada hari biasa.
Ia melaporkan, jikalau hari biasa pihaknya hanya mencatat sebanyak 600-700 pernikahan. Di bulan-bulan ini meningkat 10 persen, rata-rata 60 sampai 70 pernikahan.
“Memang bulan-bulan ini terjadi peningkatan angka pernikahan. Anggapan masyarakat bahwa bulan-bulan ini dikatakan bulan baik untuk menikah,” kata Muhhamad Yusuf.
Sementara itu, rata - rata usia pernikahan berkisar antara 18 – 25 tahun. Akan tetapi pihaknya menganjurkan usia 23-25 tahun yang merupakan usia ideal untuk menikah, karena secara psikis maupun ekonomis masyarakat sudah siap berumah tangga.
0 komentar:
Posting Komentar