Jakarta, CNN Indonesia -- Kondisi kesehatan legenda tinju Amerika Serikat, Muhammad Ali, memburuk sejak dikabarkan masuk rumah sakit karena gangguan pernapasan. Ali kini berada dalam kondisi kritis, dan bertahan hidup dengan alat bantu pernapasan.
Dilaporkan The Telegraph, keluarga Muhammad Ali telah berkumpul di samping tempat tidurnya pada Jumat (3/6) malam. Sejumlah media Amerika Serikat melaporkan Ali "hampir tidak bernapas."
Peraih medali emas Olimpiade 1960 yang kini berusia 74 tahun itu dibawa ke rumah sakit di Phoenix, Arizona pada Kamis (2/6) untuk dirawat karena masalah pernapasan.
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, sebelumnya menyatakan bahwa Ali kemungkinan akan dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu. Namun, dua sumber dari keluarga Ali yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa kondisi Ali lebih mengkhawatirkan dari sebelumnya.
"Dia berjuang untuk hidup," kata sumber anonim tersebut.
"Dokter menyatakan kepada pihak keluarga mungkin waktunya tak lama lagi," kata sumber itu.
Sementara, dokter yang merawat Ali, Abraham Lieberman, menolak berkomentar dan menyatakan tak bisa mendiskusikan kondisi Ali saat ini.
"Saya tak bisa mengomentari apa yang ditulis media [soal kondisi Ali]," katanya.
Reuters melansir, penampilan terakhir Ali di hadapan publik terjadi pada acara 'Celebrity Fight Night' di Arizona, April 2016. Ketika itu Ali hadir demi kegiatan sosial untuk Muhammad Ali Parkinson Center.
Menderita parkinson tiga tahun setelah pensiun pada 1981, kondisi Ali semakin menurun dalam dua tahun terakhir. Pada Desember 2014, Ali masuk rumah sakit karena mengalami penyakit pneumonia. Ketika itu Ali dibawa ke rumah sakit setelah sulit dibangunkan dari tidur.
Satu bulan kemudian, peraih medali emas Olimpiade 1960 itu kembali masuk rumah sakit. Kali ini Ali dirawat karena mengalami masalah dengan infeksi saluran kemih.
Ali hingga kini masih dianggap sebagai petinju kelas berat terhebat sepanjang sejarah. Mendapat julukan The Greatest, pensiun dengan rekor 56 kemenangan dan 5 kali kalah.(ama)
Dilaporkan The Telegraph, keluarga Muhammad Ali telah berkumpul di samping tempat tidurnya pada Jumat (3/6) malam. Sejumlah media Amerika Serikat melaporkan Ali "hampir tidak bernapas."
Peraih medali emas Olimpiade 1960 yang kini berusia 74 tahun itu dibawa ke rumah sakit di Phoenix, Arizona pada Kamis (2/6) untuk dirawat karena masalah pernapasan.
Juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, sebelumnya menyatakan bahwa Ali kemungkinan akan dirawat di rumah sakit untuk sementara waktu. Namun, dua sumber dari keluarga Ali yang tak disebutkan namanya menyatakan bahwa kondisi Ali lebih mengkhawatirkan dari sebelumnya.
"Dia berjuang untuk hidup," kata sumber anonim tersebut.
"Dokter menyatakan kepada pihak keluarga mungkin waktunya tak lama lagi," kata sumber itu.
Sementara, dokter yang merawat Ali, Abraham Lieberman, menolak berkomentar dan menyatakan tak bisa mendiskusikan kondisi Ali saat ini.
"Saya tak bisa mengomentari apa yang ditulis media [soal kondisi Ali]," katanya.
Reuters melansir, penampilan terakhir Ali di hadapan publik terjadi pada acara 'Celebrity Fight Night' di Arizona, April 2016. Ketika itu Ali hadir demi kegiatan sosial untuk Muhammad Ali Parkinson Center.
Menderita parkinson tiga tahun setelah pensiun pada 1981, kondisi Ali semakin menurun dalam dua tahun terakhir. Pada Desember 2014, Ali masuk rumah sakit karena mengalami penyakit pneumonia. Ketika itu Ali dibawa ke rumah sakit setelah sulit dibangunkan dari tidur.
Satu bulan kemudian, peraih medali emas Olimpiade 1960 itu kembali masuk rumah sakit. Kali ini Ali dirawat karena mengalami masalah dengan infeksi saluran kemih.
Ali hingga kini masih dianggap sebagai petinju kelas berat terhebat sepanjang sejarah. Mendapat julukan The Greatest, pensiun dengan rekor 56 kemenangan dan 5 kali kalah.(ama)
0 komentar:
Posting Komentar