Paus Kritik Pemaksaan Gaya Demokrasi Barat di Irak dan Libya


JakartaCNN Indonesia -- Paus Fransiskus mengkritik kekuatan Barat karena mencoba mengekspor gaya demokrasi mereka ke negara-negara seperti Irak dan Libya tanpa menghormati budaya politik asli setempat.

"Menghadapi terorisme Islam sekarang ini, kita harus mempertanyakan bagaimana model demokrasi yang terlalu Barat diekspor ke negara-negara yang memiliki kekuatan besar, seperti di Irak atau Libya, di mana ada struktur suku," ujar Paus kepada koran Katolik Roma di Perancis, La Croox, Minggu (15/5).

Menurut Paus, gagasan untuk perkembangan situasi di berbagai daerah konflik seperti itu tidak dapat dilepaskan dari kebudayaan setempat.

"Seperti yang dikatakan Libya belakangan ini, 'Kami dulu hanya memiliki satu Gaddafi, tapi sekarang ada lima puluh,'" ujar Fransiskus merujuk pada mantan pemimpin Libya, Muammar Gaddafi, yang digulingkan dan dibunuh pada 2011 lalu.

Belakangan ini, Paus memang kerap mengkritik "kolonialisme kebudayaan" yang diterapkan oleh negara-negara Barat untuk memasukkan nilai-nilai mereka di negara berkembang dengan timbal balik bantuan finansial.

Paus kemudian mengatakan bahwa mengelompokkan daerah bagi imigran di wilayah "ghetto" tidak hanya salah, tapi juga menyesatkan upaya melawan terorisme. Menurutnya, harus ada upaya integrasi dalam mengatasi masalah terorisme.

Ia lantas mengambil contoh serangan militan di Brussels, Belgia, yang menewaskan 32 orang pada Maret lalu. Paus mengatakan bahwa, "Terorisnya merupakan warga Belgia, keturunan imigran, tapi mereka datang dari wilayah ghetto."

Untuk melihat contoh kontras, Paus Fransiskus lantas memuji proses pemilu Inggris yang akhirnya mendaulat Sadiq Khan sebagai Wali Kota London pertama dengan latar belakang agama Islam.

"Di London, wali kota barunya disumpah di dalam katedral dan kemungkinan diterima oleh ratu. Ini menunjukkan pentingnya bagi Eropa untuk mengembangkan kemampuan berintegrasi," ucap Fransiskus. (ama)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar