YOGYA - Jogja International Furniture and Craft Fair Indonesia (Jiffina) 2016 resmi dibuka, Minggu (13/3/2016) di Jogja Expo Center.
Gubernur DIY, Sultan Hamengku Buwono X secara simbolik meresmikan pameran furnitur dan kerajinan yang digelar oleh konsorsium Forum Asmindo (Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia) Jawa-Bali tersebut.
Dalam sambutannya, Sultan berharap pameran tersebut ke depan bisa digelar sebagai sebuah event rutin tahunan berskala internasional.
"Apalagi, JEC ini kan sudah terrdaftar di dunia untuk event MICE internasional. Pameran ini nanti bisa jadi global furniture and craft exhibition," kata Sultan.
Ketua Forum Asmindo Jawa Bali, Timbul Raharjo mengatakan,pameran ini juga menjadi semangat bersama para pengusaha untuk memajukan dan menumbuhkembangkan UMKM mebel dan kerajinan.
Utamanya adalah mendekatkan mereka pada pasar mengingat desentraliasi pertumbuhan perdagangan mebel dan kerajinankian hari kian maju.
"Jiffina menjadi penting karena memberi akses yang efektif dan efisien dari sisi harga prmosi. Apalagi, Yogyakara, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali adalah wilayah basis UMKM," katanya.
Jiffina diikuti oleh 160 peserta dari berbagai daerah di Indonesia. Antara lain Yogyakarta, Solo, Jepara, Semarang, Jakarta, Padang, Jombang, Bojonegoro, dan Bontan (Kalimantan).
Delapan puluh persen peserta berasal dari kategori UKM dengan berbagai spesifikasi produk. Jumlah buyer yang hadir diperkirakan mencapai 2000 buyer (sekitar 1026 buyer dari 36 negara sudah terkonfirmasi).
0 komentar:
Posting Komentar