VIVA.co.id - Dunia musik internasional kembali berduka setelah kehilangan legenda rock asal Inggris David Bowie. Ia meninggal dunia di usia 69 tahun pada hari Senin, 11 Januari 2016, setelah 18 bulan berjuang melawan kanker yang dideritanya.
Selama ini, Bowie dikenal sebagai ikon musik rock yang jenius, sekaligus penyanyi nyentrik yang gemar menampilkan seksualitas dan mengenakan kostum-kostum penuh gliter.
Dilansir dari Reuters, pria bernama asli David Jones itu lahir di Brixton, London selatan. Ia mulai tertarik pada dunia musik pada usia remaja dan mulai belajar bermain alat musik saksofon pada usia 13 tahun.
Bowie mulai menuai popularitas di Eropa di tahun 1969 setelah meluncurkan lagu berjudul Space Oddity. Namun, potretnya sebagai bintang rock alien, Ziggy Stardust lah yang membuatnya menjadi tenar dan digemari banyak orang di dunia.
Bowie menjadi buah bibir banyak orang setelah mengungkapkan bahwa ia adalah seorang penyuka sesama jenis pada sebuah wawancara dengan koran Melody Maker di tahun 1972. Empat tahun kemudian, ia kembali mengejutkan publik setelah mengaku sebagai seorang biseksual kepada majalah Playboy.
Namun, di tahun 1980-an, pria kelahiran 8 Januari 1947 itu menyesal telah mengucapkan hal-hal yang ia akui tidak benar. Kepada Rolling Stone, ia mengatakan bahwa pengakuannya tersebut adalah keselahan terbesar yang pernah ia lakukan. Bowie juga mengaku sejak dahulu ia merupakan seorang heteroseksual.
Kehidupan yang sarat akan hedonisme juga membuat bintang rock itu sempat mengalami kecanduan kokain.
"Suatu hari saya menghembuskan napas dengan keras lewat hidung di California dan sebagian otak saya keluar. Sesuatu harus segera dilakukan," ujar Bowie dalam sebuah wawancara.
Ia juga menjalani operasi jantung darurat pada tahun 2004 secara diam-diam. Namun, ia merayakan ulang tahunnya yang 69 tahun dengan meluncurkan album baru berjudulBlackstar. Para kritikus memberikan pujian pada karya terakhirnya itu, yang juga menjadi penutup karier Bowie yang panjang dan inovatif.
0 komentar:
Posting Komentar