Produk Ponsel Cerdas Asal Perancis Ramaikan ANYE 2016


BANTUL - Potensi pasar pengguna ponsel cerdas alias smartphone di Yogyakarta yang masih terbuka membuat produsen meliriknya.
Satu contohnya adalah produsen ponsel cerdas asal Perancis, Wiko.
Sejak masuk ke Yogyakarta akhir tahun lalu, Wiko siap tancap gas menggarap pasar di Yogyakarta.
Sales Promotor Wiko, Muh Rio mengatakan, selama ini pasar gawai di Indonesia dikuasai pemain dari Asia khususnya Korea Selatan dan China. Di tengah dominasi tersebut, pabrikan dari Eropa mencoba menawarkan variasi baru.
"Wiko mengusung tagline Game Changer atau pengubah permainan. Kami ingin melalui produk kami, peta kompetisi smartphone di Indonesia bisa berubah. Sebagai produk Eropa, kami memberikan ponsel kualitas Eropa," katanya ditemui di selapameran Apkom New Year Sale (ANYE) 2016, Senin (8/2/2016).
Meski merupakan produk Eropa yakni Perancis, lanjut Rio, pihaknya ingin merubah mindset masyarakat bahwa produk Eropa merupakan produk mahal.
Menawarkan kualitas yang tinggi, ponsel cerdas Wiko dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp 800 ribu hingga Rp 4 jutaan.
"Secara resmi produk kami masuk Indonesia pada Maret 2015 sementara untuk Yogya pada Oktober tahun lalu. Sejauh ini respons dari konsumen sangat positif dengan meraih pangsa pasar hingga sekitar 10 persen dan masuk 10 besar. Sementara untuk Yogya meraih sekitar 5 persen," paparnya.
Melihat kondisi tersebut, Wiko pun terus berupaya mendongrak penjualan. Satu hal yang ditekankan adalah service center. Sebab, satu pertimbangan orang membeli ponsel cerdas saat ini adalah layanan purnajual.
"Kebanyakan orang takut pada brand baru, terutama soal layanan servisnya. Namun untuk Yogya ini kami telah memiliki service center sehingga konsumen tak usah khawatir apabila ada masalah," tutupnya.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar