SLEMAN - Para konsumen pengguna jasa angkutan penerbangan rute Yogyakarta-Bali kini memiliki pilihan baru.
Hal ini terrealisasi setelah anak perusahaan Sriwjaya Air, NAM Airsecara resmi membuka rute Yogya-Denpasar yang terbang setiap hari. Jajaran manajemen Sriwijaya Air optimis rute ini bisa menyusul kesuksesan rute lain dari dan ke Yogyakarta.
Penerbangan perdana rute Yogya-Denpasar ini dilakukan pada Jumat (5/2/2016) dari terminal B Bandara Internasional Adisucipto Yogyakarta.
Menggunakan armada Boeing 737-500, NAM air nomorpenerbangan IN-9274 ini dijadwalkan mengudara pada pukul 06.00 WIBdan tiba di Denpasar 07.55 WITA.
Penerbangan perdana ini ditandai dengan seremoni penyambutan kepada penumpang dan pemotongan pita oleh general manager Bandara Internasional Adisucipto, Kol. Penerbang Agus Pandu Purnama dan jajaran manajemen Sriwijaya Air.
Dalam sambutannya, Agus Pandu mengapresiasi pembukaan rute baru ini. "Semoga penerbangan perdana ini menjadi solusi untuk menambah pelayanan," katanya.
Di tempat yang sama, Direktur Operasi NAM Air, Capt Daniel Adhitya mengatakan, respons konsumen untuk penerbangan ini sangat positif. Hal tersebut terlihat dari okupansi penerbanganperdana yang mencapai 98 persen.
"Kami berterima kasih atas kepercayaan menggunakan NAM Air. Selain menuju ke Denpasar, rute ini juga akan menghubungkan ke kota-kota di timur Indonesia yakni Maumere, Waingapu, Kupang serta Dili," katanya.
District manager Sriwijaya Air Yogyakarta, Faisal Rahman mengungkapkan, penerbangan ini mengakomodir berbagai kepentingan untuk bepergian ke Indonesia timur.
Pada penerbangan perdana ini, konsumen yang menjadikan Bali sebagai destinasi utama cukup dominan.
"Setelah ke Bali, sisanya menggunakan connecting flight ke Maumere, Waingapu, Kupang dan Dili. Respon untuk tujuan Dili juga cukup prospektif. Sedikitnya ada tujuh penumpang yang menuju ke Dili, 10 ke Waingapu dan 11 orang ke Kupang," ungkapnya.
Penerbangan ini, lanjut Faisal, menambah frekuensipenerbangan Sriwjaya Air Group menjadi total tujuhpenerbangan. Setelah pembukaan rute ini, rute dari dan menuju Yogya masih akan terus dikembangkan.
"Namun, untuk program terdekatnya kami berencana memberikan potongan harga khusus untuk pelajar atau mahasiswa dari Timor Leste. Harga yang ditawarkan akan sangat terjangkau dibandingkan dengan tiket reguler. Semoga dalam bulan ini sudah bisa terrealisasi," pungkasnya.
0 komentar:
Posting Komentar