Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Krishna Murti menyatakan saksi kunci dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin telah diamankan di satu tempat khusus oleh polisi.
"Salah satu saksi kunci semalam kami tempatkan di tempat khusus," ujar Krishna di Markas Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/1).
Saksi kunci tersebut berinisial SR. Ia adalah pembantu Jessica Kumala Wongso, sabahat Mirna yang juga menjadi saksi dalam kasus itu. Jessica merupakan teman minum kopi Mirna di Restoran Olivier, Grand Indonesia Shopping Town, pada hari Mirna tewas.
Mirna tewas setelah menyesap kopi vietnam di Olivier. Itu sebabnya Jessica sebagai salah satu orang yang bersama Mirna di detik-detik terakhir hidupnya diperiksa intensif oleh polisi.
Pembantu Jessica, SR, diamankan oleh polisi atas permintaan orang tua SR. “Orang tua yang bersangkutan datang ke kami. Kami tempatkan di rumah khusus yang diketahui orang tuanya,” kata Krishna.
Penempatan SR di lokasi khusus juga diharapkan dapat mempermudah penyidik untuk meminta keterangan dari SR.
"Jadi ketika dibutuhkan saat sidang, dia (SR) tidak sulit dicari. Kan rumahnya (sendiri) jauh," ujar Krishna.
SR, kata Krishna, saat ini juga telah dipekerjakan di tempat baru. Namun hal tersebut bukan atas inisiatif polisi.
"Dia ditempatkan lagi bekerja di orang lain. Digaji lagi. Sama," ujar Krishna.
SR menjadi saksi kunci karena mengetahui beberapa hal yang dianggap bisa membantu penyelidikan. Salah satunya terkait celana panjang milik Jessica yang dibuang usai Mirna tewas.
Kepada polisi, SR mengaku diperintah Jessica membuang celana yang dikenakan Jessica ketika bertemu dengan dengan Mirna di Olivier.
“Ada keterangan dari salah satu saksi kunci yang mengatakan diperintah membuang celana,” ujar Krishna
Sampai saat ini polisi masih menyelidiki alasan Jessica membuang celana itu. Yang jelas, kata Krishna, informasi bahwa celana Jessica dibuang usai Mirna tewas adalah benar.
“Faktanya dia (Jessica) buang celana. Kenapa dibuang celana itu setelah kejadian?” ujar Krishna.
Sampai saat ini penyelidikan polisi belum usai. Belum ada tersangka yang ditetapkan dalam kasus ini.
(agk)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar