Hina Mao Zhedong, pria Jerman ini jadi buronan utama rakyat China



Penulis satir asal Jerman, Christoph Rehage, sedang dicari-cari oleh Liga Komunis Muda China. Dia dianggap menghina bapak bangsa Tiongkok modern, lantaran menyamakan Mao Zhedong dengan Pemimpin Nazi Adolf Hitler dalam sebuah video di Youtube.
Shanghaiist melaporkan, Selasa (12/1), organisasi kepemudaan komunis di bawah kendali langsung partai ini meyakini Rehage bisa langsung dihukum jika menginjakkan kaki di negara mereka.
Salah satu petinggi partai, Zhu Lei, mengatakan komedi ataupun satir yang dibuat warga negara Jerman itu sudah kelewatan. Sekalipun niatnya melucu di Internet, tapi hal-hal yang menyinggung China bisa berdampak secara hukum.
"Jika niatan awalnya memang ingin agar videonya disebar bagi khalayak China, maka Rehage bisa diproses dengan hukum pidana China. Internet memang bebas, tapi ada kedaulatan negara yang tetap menjangkaunya," kata Lei. Di Internet, cukup banyak netizen yang menuntut Rehage dibunuh.
Dalam video yang memicu kemarahan banyak anggota partai komunis itu, Rehage menyindir perayaan ulang tahun mendiang Mao. Dia menganggap sosok pendiri partai komunis tersebut sebagai penjahat perang. Sepanjang kepemimpinan Mao, setidaknya 10 juta rakyat China mati karena kerja paksa dan sebab-sebab lain. "Walaupun demikian, Hitler memang sedikit agak lebih gila dibanding Mao," kata Rehage.
Tak gentar sedikit pun menjadi buronan rakyat Negeri Tirai Bambu, Rehage membuat video tantangan akhir pekan lalu. Dia mempersilakan Parta Komunis China mencokoknya di Jerman. Video yang sangat mengejek Beijing ini disampaikan dalam bahasa Mandarin.
Rehage pernah belajar perfilman di Universitas Seni Beijing. Kini, dia tinggal di Kota Hamburg.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar