6 Jajanan SD yang Bikin Kamu Pengen Makan Lagi
Jika masa SMA adalah masa yang paling indah, maka jaman SD adalah jaman paling menyenangkan karena pada saat itulah kita seperti masih dimanja baik oleh orang tua maupun gurumu. Ya namanya masih anak-anak, kalau ‘dikasari’ nanti malah mentalnya down. Selain hal tersebut, ada lagi yang membuat waktu SD begitu dikangenin. Apalagi kalau bukan jajanannya yang selain enak juga murah meriah.
Kenapa murah? Karena uang saku anak SD enggak begitu banyak. Maksimal paling cuma lima ribuan. Yuk kita sedikit bernostalgia lagi dengan jajanan SD. Apakah kamu masih ingat dengan jajanan berikut ini?
1. Cilok
Cilok terbuat dari tepung kanji lalu dicampur dengan daging ayam atau sapi (tapi jarang banget ada cilok yang pake daging, mungkin karena mahal kali ya). Kemudian dibuat bulat-bulat kecil. Sebagai pelengkap, tak ketinggalan pula diberi sambal kacang, kecap, dan saus tomat. Kurang lebih cilok bisa disebut sebagai mini bakso.
Jajanan yang konon berasal dari Jawa Barat ini cukup digemari anak-anak. Apalagi kalau sambalnya cocok sama lidah kita, wah bisa ketagihan tuh makan ciloknya. Selain itu harga cilok relatif murah kok. Pokoknya anak SD bisa belilah tanpa menghabiskan uang sakunya.
2. Batagor
Batagor merupakan singkatan dari bakso tahu goreng. Jajanan ini berasal dari ibukota Jawa Barat, Bandung. Batagor terbuat dari tahu yang dilembutkan kemudian diisi adonan ikan tenggiri dan tepuk tapioka. Selanjutnya dibuat bulat-bulat. Biar nikmat, batagor juga memiliki bumbu pelengkap seperti saus kacang, kecap, dan perasan jeruk nipis.
Bisa dibilang batagor adalah saingan terberat cilok. Apalagi kedua jajanan ini juga sama-sama dari daerah Jawa Barat dan memiliki bumbu yang hampir sama.
3. Cimol
Jajanan selanjutnya masih berasal dari daerah Jawa Barat (wah sepertinya masyarakat Jawa Barat kreatif banget, buktinya banyak jajanan SD yang berasal dari sini). Cimol terbuat dari tepung yang dibentuk bulat, lalu digoreng. Kemudian diberi bumbu bubuk yang memiliki varian rasa, seperti pedas manis, keju gurih, maupun barbeque merah.
Cimol sangat enak kalau dinikmati selagi hangat, sebab jika sudah dingin, cimolnya agak kempes dan mengecil. Rasanya kenyal-kenyal gimana gitu, pokoknya pertama kamu coba pasti langsung ketagihan apalagi sama bumbunya.
4. Gulali
Meski bukan jajanan asli Indonesia, namun gulali cukup digemari masyarakat nusantara. Rasanya yang manis banget pasti disukai banyak orang, terutama anak-anak. Gulali terbuat dari gula yang dicampur pewarna makanan. Ada dua bentuk gulali, yang pertama seperti kapas namun akan lumer ketika masuk mulutmu. Dan yang kedua berbentuk seperti permen.
Variasi permen pun bermacam-macam bentuknya, mulai dari hewan sampai bunga. Bentuk unik inilah yang bikin anak-anak suka sama gulali selain rasanya yang manis. Jika beli gulali jangan disimpan di tempat yang lembap karena akan mengeras dan susah untuk dimakan.
5. Tempura
Eiitss, tempura disini bukan makanan dari Jepang itu ya (kalo itu mahal banget, uang anak SD enggak ada yang cukup buat belinya). Tempura disini terbuat dari daging ikan dengan berbagai macam variasi maupun bentuknya.
Dari sekian banyak jajanan SD, kemungkinan tempura inilah yang harganya paling mahal. Harganya Rp.500 untuk satu tempura. Uang segitu bagi anak SD (seangkatan dengan saya) terlalu mahal namun tempura tetap termasuk jajanan favorit.
6. Es Lilin
Kalau tadi kita udah bahas tentang makanan, kurang afdol rasanya kalau enggak menyinggung minuman. Dan minuman yang cukup populer adalah es lilin. Sesuai namanya, bentuk dari es ini panjang seperti lilin. Kita bisa menikmati es lilin dengan berbagai rasa, seperti stroberry, melon, jeruk, sampai kacang hijau.
Jajanan ini jadi favorit anak SD apalagi ketika cuaca sedang panas-panasnya. Namun kalau sedang hujan atau dingin¸ es lilin jadi sepi pembeli. Harganya pun sangat terjangkau, saat saya masih SD dulu, satu buah es lilin dihargai Rp. 100 saja.
Sebenarnya masih banyak banget jajanan waktu SD yang bikin ngiler kalau ngebayanginnya.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar