Penanganan Cepat Usai Teror Jakarta Bikin Rupiah Menguat



Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengapresiasi koordinasi yang baik antar lembaga pemerintah menangani insiden bom di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis 14 Januari 2016.

"Kadin mengapresiasi koordinasi yang baik di antara lembaga pemerintah dan antara pemerintah dengan Polri dan TNI sehingga kepercayaan masyarakat dan pasar tetap tinggi. Selama kita bisa aktif menjaga kewaspadaan dan stabilitas dengan tidak membuat pernyataan atau informasi yang spekulatif maka dampak terorisme terhadap perekonomian bisa diminimalkan," ujar dia di Jakarta, Sabtu (16/1/2016).

Rosan menuturkan, berkat penanganan yang cepat dari pemerintah dan pihak keamanan, kepercayaan investor kembali meningkat. Hal itu berdampak pada penguatan rupiah yang sebelumnya sempat melemah hampir menembus 14.000 per dolar Amerika Serikat (AS) akibat adanya insiden tersebut.

"Pergerakan rupiah yang kembali menguat walaupun sempat melemah 60 basis poins (bps) pada Kamis pagi menunjukkan kepercayaan dunia usaha terhadap penanganan pemerintah tetap tinggi. Tetapi kami terus memonitor parameter lainnya supaya tidak ada dampak yang berarti terhadap perekonomian nasional," kata dia.

Guna meminimalkan kejadian serupa kembali terulang, Rosan menyatakan pihaknya telah menawarkan sumber daya yang dimiliki untuk meminimalkan dampak serta mendorong memberantas terorisme di seluruh Indonesia melalui informasi.

Dia menjelaskan, Kadin pun telah berkomunikasi dan berkoordinasi langsung dengan Polri, TNI dan BIN sebagai bentuk peran aktif dunia usaha dalam upaya pemberantasan tindak terorisme di seluruh Indonesia.

Sebagai organisasi induk bagi seluruh perusahaan di Indonesia, setidaknya ada puluhan juta orang di seluruh Indonesia yang merupakan pegawai atau karyawan dari perusahaan-perusahaan yang tergabung dalam Kadin yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan arus informasi yang lebih terstruktur.

"Kata kuncinya adalah peran aktif, kewaspadaan tinggi, dan koordinasi yang terstruktur. Anggota dan karyawan dari seluruh anggota KADIN adalah jaringan dan struktur komunikasi yang cukup besar dan efektif yang bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah, Polri dan TNI untuk mengarahkan, mengorganisir, bahkan memobilisasi masyarakat agar bisa berperan aktif bahkan proaktif dalam memberantas terorisme," jelas dia.

Selain itu, Kadin saat ini fokus untuk memastikan dampak insiden bom di Jalan MH Thamrin tersebut tidak menyebabkan penurunan aktivitas ekonomi di sektor yang paling sensitif seperti pariwisata, keuangan,  pasar modal, perhotelan dan penerbangan.

"Karena kejadian serupa juga terjadi di Paris sebulan yang lalu dan di Turki pada hari yang sama. Maka persepsi dunia dalam merespon kejadian terorisme semakin bergeser dari awalnya direspons dengan ketakutan menjadi saat ini direspons dengan ketenangan,
keberanian, dan keterbukaan untuk bekerja sama. Ini mudah-mudahan menyebabkan dampak dari setiap kejadian teror bisa semakin kecil, tapi jangan sampai kita juga menjadi lengah," tandas dia.

Pada perdagangan Kamis 14 Januari 2016, rupiah ditutup ke level 13.907 per dolar Amerika Serikat (AS). Angka itu melemah 72 poin dari penutupan perdagangan Rabu 13 Januari 2016 di level 13.835 per dolar AS. Rupiah melemah tipis 0,2 persen pada pekan ini dari 13.907 per dolar AS pada Senin 11 Januari 2016 menjadi 13.910 per dolar AS pada Jumat 15 Januari 2016.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar