Karakter Maz dalam 'Star Wars' Diinspirasi dari Guru SMA


JakartaCNN Indonesia -- Star Wars: The Force Awakens banyak membawa karakter baru. Cerita pencarian Luke Skywalker (Mark Hamill) sang Master Jedi itu memunculkan wajah-wajah seperti Daisy Ridley dan John Boyega. Salah satu karakter yang juga cukup menonjol, adalah Maz Kanata (Lupita Nyong'o).

Karakter bertubuh kecil namun bermata besar yang dalam film diceritakan merupakan kawan lama Han Solo (Harrison Ford) itu rupanya merupakan inisiatif J.J. Abrams, sang sutradara sendiri. Itu terungkap saat Abrams diwawancara oleh The Palisadian Post.

The Hollywood Reporter menulis, dalam wawancara itu Abrams mengatakan bahwa Maz didapatnya dari karakter seseorang di dunia nyata. Orang itu adalah Rose Gilbert, salah satu guru SMA yang pernah mengajar Abrams.

"Ya, karakter Maz sebenarnya berdasarkan Rose Gilbert yang hebat. Kami sangat ingin ceritanya terasa autentik, selain sebuah fantasi yang liar. Saya menyebut nama Rose dalam pertemuan awal yang membicarakan cerita secara singkat. Sosok bijak yang saya tahu dalam hidup saya sendiri," Abrams menuturkan.

Gilbert juga mengenakan kaca mata besar seperti Maz, menurut Abrams. Ia merupakan sosok guru di SMA Palisades Charter yang 1961. Gilbert kemudian pensiun pada 2013, dalam usia 94 tahun. Ia dikenal sebagai guru pekerja penuh yang tertua di distrik Los Angeles.

Sebelum pensiun, seperti diberitakan Post, Gilbert mengajar tiga kelas Inggris di ruang yang sama selama 51 tahun terakhir ia di sana.

Kebetulan, Abrams bukan satu-satunya murid yang pernah diajar Gilbert dan kini terlibat dalam timStar Wars: The Force Awakens, yang nyaris menjadi film terlaris sepanjang masa. Perancang produksi Rick Carter juga muridnya. "Dia 15 tahun sebelum saya," kata Abrams.

Tentu saja, tampilan Gilbert tidak serta-merta dijadikan Maz. Tim Star Wars berulang kali bereksperimen sebelum akhirnya menemukan Maz seperti yang kini muncul di bioskop. Namun seperti kata Abrams tentang itu, "Rose selalu menjadi pusat inspirasi tentang Maz."

Ia sangat berharap Gilbert bisa menyaksikan "imajinasi" kedua muridnya di dalam Star Wars. "Rick dan saya berharap bisa menghubungi Rose dan menunjukkan padanya apa yang kami lakukan, tapi sayangnya dia meninggal saat kami melakukan persiapan film ini," ujar Abrams.

Abrams dan Rick Carter menyempatkan diri menghadiri pemakaman Gilbert pada Januari 2013. Sang guru dan inspirator itu meninggal pada 16 Desember 2013, dalam usia 95 tahun. (rsa)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar