Kini Resmi Ada Kata Sapaan Bebas Gender


JakartaCNN Indonesia -- Pernah menemukan nama atau pun sosok orang yang sulit dikenali apakah ia pria atau wanita? Kadang serba salah memanggilnya dengan 'Mr.' atau 'Mrs'. Kini, terdapat kata sapaan gender baru, yaitu 'Mx'.

Mx, yang dieja dengan ucapan 'miks', sudah masuk dalam laman kamus daring, dictionary.com. Dalam laman tersebut, ucapan ini ada untuk mereka yang tak ingin terpaku dengan gender ataupun sudah memiliki gender yang jelas.

"Sebuah sapaan hormat kepada seseorang, tidak seperti MrMrs, atau Ms, kata ini tidak mengindikasikan gender dan dapat digunakan oleh orang dengan atau tanpa jender yang jelas." tulis penjelasan dalam laman kamus tersebut.
Mx menurut penjelasan laman itu, 'Mx' merupakan gabungan dari huruf 'M' yang mewakili sapaan hormat yang telah ada seperti 'Mr' untuk 'Tuan' atau 'Bapak' yang mewakili laki-laki, atau 'Mrs' untuk 'Nyonya' dan 'Ms' untuk 'Nona' yang mewakili perempuan.

Sedangkan huruf 'x' merupakan simbol yang menggambarkan jumlah, orang, atau benda yang tak diketahui. Simbol 'x' akrab digunakan dalam dunia sains dan matematis sebagai varian tertentu yang tak diketahui.

Mx sebenarnya sudah ada sebelum arti baru bebas gender ini muncul. Sebelumnya, Mx digunakan sebagai singkatan untuk sebutan nama Maxwell, dan juga arti dari 'missile experimental'.

"Kebutuhan akan sapaan bebas-gender semakin dibutuhkan oleh banyak orang," kata Jane Solomon, lexicografer dictionary.com seperti yang dilansir oleh Times. "Saat ini dunia melihat sebuah pergantian budaya di mana orang lebih terbuka berbicara soal gender."

Dalam bahasa Inggris, kata sapaan ataupun kata ganti memiliki kekhususan yang terbagi berdasarkan gender dari orang yang dimaksud. Bukan hanya Mr, Mrs, Ms, tetapi juga ada Girl, Boys, He, ataupun She.

Kekhususan ini rupanya menurut Ben Zimmer, editor eksekutif vocabulary.com telah membuat orang-orang kebingungan selama bertahun-tahun. Banyak orang telah mencoba mencari kata sapaan baru yang tidak harus mengidentifikasi gender seseorang seperti xe, thon, dan zhe. Namun usaha tersebut tampaknya gagal.

"Tampaknya ada tren baru juga saat ini, menerima 'mereka' sebagai sebuah kata ganti tunggal, dengan sebuah kesadaran bahwa tidak ada alternatif lainnya yang lebih baik." kata Zimmer.(end/les)

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar