Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah mengumpulkan fosil selama 20 tahun, tim ilmuwan paleontologi akhirnya berhasil mengidentifikasi spesies dinosaurus baru yang diklaim sebagai Highland Giant atau 'raksasa dataran tinggi'.
Fosil-fosil berupa separuh tulang paha ini ditemukan di daerah Afrika Selatan yang kemudian direkonstruksi para ilmuwan.Para ilmuwan mengungkapkan bahwa dinosaurus ini diperkirakan memiliki berat mencapai 14 ton.
"Ukuran dinosaurus ini seperti berat dua gajah Afrika," kata Jonah Choiniere yang memimpin tim penggalian di Afrika Selatan bersama Evolutionary Studies Institute.
'Raksasa dataran tinggi' diperkirakan berasal dari kelompok dinosaurus Sauropoda dan memiki karateristik kepala kecil, leher panjang, ekor panjang, dan cara jalan seperti seekor gajah.
Dinosaurus ini diperkirakan hidup sekitar 200 juta tahun yang lalu, dekat dengan daerah sungai kecil bernama Caledon, yang kini terletak di perbatasan Afrika Selatan dan Lesotho.
Fosil pertama 'raksasa dataran tinggi' ini ditemukan sekitar 20 tahun lalu ketika dilakukan sebuah rekonstruksi bendungan dari Lesotho Highlands Water Project. Fosil ini melekat pada sebuah batu yang terletak pada sebuah tebing dengan ketinggian 20 meter.
Hasil identifikasi fosil 'raksasa dataran tinggi' ini baru saja diumumkan pada World Science Day di University of the Witwatersrand pada Selasa (9/11).
Dinosaurus ini adalah penemuan signifikan kedua pada tahun ini yang berhasil dilakukan oleh Evolutionary Studies Institute, setelah sebelumnya pada bulan September 2015 berhasil mengidentifikasi fosil Homo naledi, fosil yang diklaim sebagai 'saudara dekat' manusia.
Choiniere bersama tim penggalian akan terus meneliti fosil-fosil 'raksasa dataran tinggi' yang telah ditemukan untuk memastikan apakah dinosaurus ini berjalan dengan dua atau empat kaki. (tyo)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar