AS Klaim Berhasil Bunuh Pemimpin ISIS di Libya


JakartaCNN Indonesia -- Pentagon menyatakan tentara Amerika Serikat telah berhasil membunuh pemimpin senior ISIS di Libya, yakni Abu Nabil yang merupakan warga Irak dan anggota Al Qaeda. Sebelumnya, dia ditangkap dalam serangan udara yang diinisiasi sebelum terjadinya serangan teroris di Paris, Jumat.

"Ini bukanlah serangan AS yang pertama terhadap teroris di Libya, namun ini serangan pertama AS terhadap pemimpin ISIS di Libya, dan ini menunjukkan bahwa kami akan mengejar pemimpin ISIS ke manapun mereka beroperasi," kata Juru Bicara Pentagon, Peter Cook.

Nabil –yang juga dikenal sebagai Wissam Najm Abd Zayd al Zubaydi– juga diduga sebagai juru bicara yang muncul dalam video eksekusi di sebuah pantai atas kelompok Kristen Koptik yang disandera ISIS.


Cook mengklaim kematian Nabil menyebabkan kemampuan ISIS untuk merekrut anggota baru di Libya berkurang. Kemampuan ISIS untuk mendirikan basis yang kuat di Libya dan merencanakan serangan eksternal terhadap AS juga diyakini akan berkurang.

Jumat lalu, Presiden AS Barack Obama mengatakan yakin pasukan ISIS tidak akan menguat. Obama menyatakan telah meningkatkan upaya mengurangi jumlah pendukung ISIS dari berbagai negara.

Di Gedung Putih, Obama mengatakan serangan di Paris merupakan upaya biadab untuk meneror warga sipil yang tidak berdosa. Obama juga menjanjikan bantuan kepada pemerintah Perancis.

"Ini adalah serangan terhadap kemanusiaan dan nilai-nilai universal yang kita percaya bersama. Kami siap menyediakan bantuan, apapun itu, kepada warga Perancis," kata Obama.

Obama menambahkan, "Kejadian ini merupakan situasi yang menyayat hati, dan tentunya beberapa dari kami di AS tahu apa rasanya karena kami telah melewati masa-masa seperti ini. 

Sebanyak 153 orang tewas dalam aksi penyerangan di tiga lokasi di Paris. Dalam tragedi itu, delapan pelaku penyerangan tewas, dan sisanya terus diburu Interpol. ISIS mengklaim sebagai otak penyerangan brutal tersebut. (agk)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar