Ahok: Kita Ini Tak Diminta Mati, Cuma Diminta Jangan Korupsi
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyatakan dirinya memaknai Hari Pahlawan dengan cara tidak korupsi. Pernyataan ini ia lontarkan saat menghadiri upacara peringatan Hari Pahlawan pagi tadi.
"Makna Hari Pahlawan ya mengenang orang yang rela mati buat kita. Kita ini enggak diminta mati, darah pun enggak diminta. Cuma diminta jangan korupsi," kata Ahok di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Selasa (10/11).
Ahok menegaskan generasi muda seharusnya mampu untuk tidak korupsi. Orang-orang yang mampu menjalankan itu, kata Ahok, adalah pejuang.
"Seharusnya generasi kita itu merasa malu, enggak mengorbankan darah kok. Cuma enggak korupsi, masa enggak sanggup?" kata Ahok.
Ahok berpendapat generasi muda seharusnya bisa lebih berani dalam menyampaikan kebenaran. Ia menilai keberanian itu adalah salah satu ciri orang beriman.
"Seperti apa yang disampaikan oleh Ibu Khofifah (menteri sosial). Secara teori, kalau kamu beriman kamu pasti seorang patriotik. Kalau kamu beriman, otomatis kamu patriotik," katanya.
Sosok Pahlawan Versi Menaker Hanif
Dalam memperingati Hari Pahlawan 10 November, Menteri Ketenagakerjaan M Hanif Dhakiri membuat tweet khusus tentang sosok pahlawan-pahlawan yang berjasa bagi bangsa dan seluruh rakyat Indonesia.
Para buruh atau pekerja, pengusaha, wirausahawan, dan TKI termasuk sebagai sosok pahlawan. Demikian juga dengan pemuda, orang tua, guru, birokrat, dan pemimpin. Bahkan semua orang pun bisa menjadi sosok pahlawan di mata sang menteri.
“Pahlawan itu kamu! Yang membuka lapangan kerja untuk saudara sebangsa. Yang memperhatikan mitranya yang bekerja untuk kemajuan dan kesejahteraan bersama,” kata Menaker Hanif melalui akun twitter resminya @hanifdhakiri.
Sosok pahlawan menurut Hanif adalah para buruh dan pekerja yang bekerja di aneka tempat kerja dengan dedikasi dan sukacita. Selalu mencari cara untuk maju dan berprestasi demi kebaikan bersama.
“Pahlawan itu kamu! Yang bekerja apapun asal halal dan selalu bersyukur atas sekecil apapun karunia Tuhan. Berusaha maju dan tak pernah mengeluh,” kata Hanif lagi. “Pahlawan itu kamu! Yang bekerja ke luar negeri untuk sejahterakan keluarga, menjaga diri dan nama baik bangsa.”(obs)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar