Pengebom Mal Alam Sutera Terinspirasi ISIS dan Bom ITC Depok


JakartaCNN Indonesia -- Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Mohammad Iqbal menyatakan, aksi teror Leopard Wisnu Kumala (29) terinspirasi oleh peristiwa ledakan bom di Indonesia dan kelompok separatis Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Hal tersebut berdasarkan hasil penyelidikan dan pemeriksaan tim gabungan terhadap tersangka Leopard.

"Tersangka sering melihat dan mengikuti terkait perang ISIS di Suriah," ujar Iqbal dalam pesan singkat kepada media, Jumat (30/10).

Iqbal mengatakan, selain terinspirasi ISIS, Leopard mengaku tindakan teror dan peledakan bom di Mal Alam Sutera terinspirasi dengan peristiwa ledakan bom di Mal ITC Depok pada Februari lalu. Kala itu, tak jauh berbeda dengan di Mal Alam Sutera, ledakan di Mal ITC Depok terjadi di sebuah toilet yang terada di lantai dua mal tersebut.

Iqbal menuturkan, inspirasi-inpirasi tersebut kemudian mendorong Leopard untuk mencoba melakukan teror di Mal Alam Sutera. Leopard yang merupakan ahli IT, kemudian membeli bahan peledak jenis TATP yang dijual di pasaran dan merakitnya menjadi sebuah bom.

"Kemudian tersangka mencoba-coba untuk membuat bom dan meletakakkan bom di Alam Sutera," ujar Iqbal.

Sementara itu, Iqbal menyampaikan, selain teror tersebut bermotif pemerasan terhadap manajemen, Leopard juga mengaku memang sengaja melakukan aksi teror untuk membuat Mal Alam Sutera menjadi tidak kondusif.

"Tersangka sengaja menebar teror untuk membuat pihak manajemen Alam Sutera resah dengan adanya bom tersebut," ujar Iqbal.

Sebuah bom meledak di dalam toilet kantin karyawan lantai Lower Ground Mal Alam Sutera, Tangerang, Rabu (28/10). Bom berdaya ledak rendah tersebut menyebabkan seorang karyawan kantin bernama Fian mengalami luka bagian kaki. (rdk)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar