Jakarta - Batu akik dari China membanjiri pasaran. Batu ini berciri khas warna yang ngejreng. Batu impor yang sintetis alias bukan batu asli ini cukup membuat batu akik asli dari Indonesia terpukul.
"Batu-batu sintetis yang dari cina, itu salah satu penyebabnya kenapa harga batu mulai murah," kata Anton pedagang batu akik di Rawa Bening, Selasa (20/10/2015).
Batu dengan warna menarik berharga di bawah Rp 50 ribu itu banyak menarik peminat batu pemula. Di tengah pasar batu akik yang jeblok, batu berharga murah itu semakin membuat batu asli Indonesia tersingkir.
"Dia kan warnanya ngejreng-ngejreng gitu. Kalau orang tau batu ngerti dia, mana batu asli mana yang batu masakan," terang Anton.
Penurunan batu akik terjadi sejak setelah lebaran. Namun Anton tetap memilih menjual batu-batu asli demi memajukan batu Indonesia.
"Kalau masih ada pembeli kita jual masih bertahan. Ini juga buat antisipasinya kita buka beberapa outlet kayak di Tangerang Bekasi, biar yang mau beli juga bisa kesana. Atau kita ikut-ikut pameran jual di sana kan banyak juga pengusaha atau pejabat yang suka batu, itu paling yang kolektor masih bisa," urai dia.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar