JAKARTA - Universitas Katolik (Unika) Atmajaya Jakarta akan membentuk tim pencari fakta untuk mengungkap kematian Daniel Vicli Pardamean Tambunan, Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Katolik (Unika) Atmajaya Jakarta yang tewas saat mengikuti kegiatan Resimen Mahasiswa (Menwa).
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Makdin Sinaga menuturkan pihaknya belum akan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian, dan akan terlebih dahulu mengusut kematian Daniel secara internal.
"Pihak Unika Atmajaya sedang melakukan pengumpulan fakta secara menyeluruh, dan obyektif untuk mengetahui peristiwa meninggalnya Daniel Tambunan," jelas Makdin di kampus Atmajaya, Senin (26/10/2015).
Makdin menambahkan, tim pencari fakta itu nantinya akan dikoordinasikan dengan Kepala Biro Kemahasiswaan Alumni dan Bimbingan Karir (BKAK), yang akan disupervisi Makdin.
"Tim akan bekerja mulai hari ini secara transparan dan akan terdiri dari dosen berbagai fakultas di lingkungan Unika Atmajaya, dan juga melibatkan mahasiswa," ungkap Makdin.
Disinggung kematian Daniel akibat adanya perploncoan, Makdin belum mau menanggapinya. Ia berasalan hal tersebut masih bersifat spekulasi dan masih akan dibuktikan kebenarannya.
"Itu masih spekulasi mahasiswa, kita belum mau berspekulasi," pungkas Makdin.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar