Rumah Opera Inggris Mencoba Bertahan dengan Musik dan Seks

JakartaCNN Indonesia -- Nasib English National Opera (ENO) di ujung tanduk sejak tahun lalu. Bukan hanya kekurangan karyawan, galeri itu juga tidak punya cukup uang untuk melanjutkan hidup.

Namun tahun ini, Telegraph memberitakan, ENO punya cara khusus untuk mengamankan masa depannya. ENO akan menyuguhkan lebih banyak musik, tur ke Blackpool, dan menambah muatan seks di pertunjukannya.

Lebih banyak musik, salah satunya disuguhkan lewat pertunjukan be-opera, panggung kolaborasi antara musik jazz dan opera. Untuk itu mereka bekerja sama dengan Silent Opera.

Silent Opera merupakan kelompok pertunjukan berbasis teknologi tinggi. Para penontonnya harus menggunakan headphone untuk menikmati pertunjukan di panggung.

Bukan hanya dikolaborasikan dengan jazz, opera di ENO juga dibalut dengan musik pop.

Produksi opera baru dari Don Giovanni pun ditampilkan, dan dideskripsikan sebagai produksi yang dipenuhi nuansa seks.

Selain itu, ENO juga akan menjadi panggung pertama bagi bintang Hollywood Rory Kinnear. Sang aktor akan mengawali debutnya sebagai sutradara opera di sana. Diharapkan popularitas Kinnear bisa mendongkrak ENO.

Direktur Seni ENO Daniel Kramer berkata, ia tak bisa berjanji untuk tiba-tiba mengubah masa depan ENO secara ajaib seperti sihir. Namun ia berpendapat, memberi sentuhan musik dan pop bisa menjadi jalan untuk itu.

Yang jelas targetnya pada 2016 sampai 2017 adalah mengembalikan kejayaan ENO. Setidaknya sampai finansialnya stabil, setelah Dewan Kesenian setempat menganggapnya tidak becus mengurus masalah keuangan.

Kramer dan CEO Cressida Pollock pun sependapat, mereka akan memfokuskan program-program mereka pada opera yang tak lagi tradisional. Mereka berharap bisa membentuk penggemar dan penonton baru.

Menyusul suksesnya Sunset Boulevard musim ini, ENO akan menyuguhkan setidaknya pentas musik sekali dalam setahun dan menyewakan ruangan dengan biaya 120 ribu poundsterling seminggu selama 15 minggu musik panas.

ENO juga akan mengurangi harga tiket untuk penonton reguler. Sebagai gantinya, ENO menaikkan harga tiket untuk kursi dengan posisi terbaik untuk menonton opera di sana.

"Target saya sekarang adalah membuat program di panggung utama yang tetap berpegang pada inti dari opera dan tetap menjadi magnet bagi penonton setiap tahun, membuat orang-orang memenuhi gedung, mendapat keterkaitan yang baru dan segar dari ENO," kata Kramer mengungkapkan. (rsa/vga)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar