Warga Sosrokusuman Minta Kampungnya Dijadikan Cagar Budaya



YOGYA - Aliansi Masyarakat Peduli Tata Ruang Yogyakarta (AMPTRY) meminta kampung Sosrokusuman dijadikan kawasan cagar budaya.
Pada kesempatan itu, AMPTRY menyerahkan petisi ke DPRD DIY, Senin (29/2/2016).
Warga Sosrokusuman, Ledjar Subroto, menyatakan kampung Sosrokusuman sebelumnya selama ratusan tahun memiliki tata ruang penyangga alam dan budaya.
Hal itu dikuatkan dengan ditemukannya pondasi candi Hindu, kuburan kuno, serta benda kuno seperti tempayan yang kini disimpan di Museum Sonobudoyo.
"Menurut arkeolog Belanda dan tertulis dalam De Indische Courant yang terbit 5 Januari 1933, Sosrokusuman sejak dulu menjadi penyangga alam dan budaya," ujar Ledjar.
Menurutnya jika kampung Sosrokusuman tak segera ditetapkan sebagai cagar budaya, kampung tersebut ditakutkan di kemudian hari akan hilang. Menengok wilayah tersebut menjadi incaran para investor.
"Kami tidak apa-apa digusur karena kawasan itu menjadi cagar budaya. Daripada kami digusur karena kawasan itu akan dijadikan hotel atau mall," jelas dia. 

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar