Telkom Geber Penambahan Pelanggan IndiHome di Yogya

YOGYA - Paket layanan IndiHome akan digeber kian kencang oleh PT Telkom pada 2016 ini.
Targetnya, ada 67.000 pelanggan IndiHome di DIY yang bisa digaet hingga akhir tahun ini.
General Manager PT Telkom Wilayah Telekomunikasi Yogyakarta, Firmansyah mengatakan, hingga akhir 2015 lalu, pelanggan IndiHome di DIY tercatat mencapai 23.000 customer.
Jumlah tersebut di luar total pelanggan yang masih berlangganan telepon dan internet atau belum migrasi ke produk Indihome.
Dia menyebut bahwa pasar di Yogyakarta masih cukup potensial untuk digarap ke dalam produk IndiHome.
"Dari target 67 ribu pelanggan itu, 45 ribu siap dipasarkan, di mana 28.000 di antaranya sudah ada mass demand atau permintaan. Jalur fiber optic-nya juga sudah tersedia," kata Firman, Senin (11/1/2016).
Pihaknya juga akan berupaya menarik pelanggan produk Speedy yang kini sudah ditutup untuk penambahan pelanggan barunya.
Yogyakarta disebutnya memiliki sekitar 20.000 pelanggan Speedi dan ditargetkan bisa bermigrasi ke IndiHome dalam 3 tahun ke depan.
Namun begitu, ketersediaan jalur jaringan fiber optic di sisi lain juga menjadi kendala tersendiri bagi Telkom. Mengingat, biaya investasinya sudah cukup besar.
Selain itu, sebagian besar koneksi pelanggan Speedy juga masih menggunakan sistem jaringan berupa kabel tembaga.
Sehingga, mau tidak mau harus dilakukan pemugaran jaringan dan menggantinya dnegan fiber optic untuk koneksi lebih cepat. Ini membutuhkan biaya tersendiri yang tidak bisa dibilang kecil.
"Tidak mudah mengkonversikan pelanggan Speedy ke IndiHome. Perlu sosialisasi dan juga penanaman jaringan fiber optic," kata Firman.
Meksi begitu, pihaknya mengaku tak akan gentar. Perluasan pelanggan juga dilakukan dengan menggandeng 7 agensi IndiHome dengan puluhan tenaga sales force.
Mulai awal tahun ini, Telkom juga menggelar program Gebyar IndiHome Hebat sebagai langkah mewujudkan Indonesia DIgital Network untuk mendorong masyarakat INdonesia menjadi masyarakat digital.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar