Liputan6.com, Yogyakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla alias JK berceramah singkat usai menunaikan salat Jumat di Masjid Gedhe Kauman, Yogyakarta. JK yang berada di barisan paling depan itu didampingi sejumlah menteri.
Beberapa menit setelah salat Jumat, JK yang mengenakan kemeja putih itu langsung dipersilakan takmir masjid berceramah. Dia berdiri di depan tempat imam salat menghadap ratusan jemaah memberikan ceramah sekitar 3 menit.
"Jemaah Masjid Besar Yogyakarta yang dirahmati Allah, mari kita mensyukuri nikmat Allah, karena kita telah melewati 2015 ke 2016," kata JK mengawali ceramahnya seperti dilansir Antaranews, Jumat (1/1/2016).
JK mengatakan, keberhasilan melewati 2015 perlu disyukuri, namun tetap harus dibarengi introspeksi diri. Dia juga mengajak para jemaah lebih memperbanyak amal ibadah pada 2016.
"Beribadahlan seakan-akan engkau mati besok, dan tuntutlah duniamu seolah-olah kita hidup selamanya," imbau Wapres, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.
Beberapa menit setelah salat Jumat, JK yang mengenakan kemeja putih itu langsung dipersilakan takmir masjid berceramah. Dia berdiri di depan tempat imam salat menghadap ratusan jemaah memberikan ceramah sekitar 3 menit.
"Jemaah Masjid Besar Yogyakarta yang dirahmati Allah, mari kita mensyukuri nikmat Allah, karena kita telah melewati 2015 ke 2016," kata JK mengawali ceramahnya seperti dilansir Antaranews, Jumat (1/1/2016).
JK mengatakan, keberhasilan melewati 2015 perlu disyukuri, namun tetap harus dibarengi introspeksi diri. Dia juga mengajak para jemaah lebih memperbanyak amal ibadah pada 2016.
"Beribadahlan seakan-akan engkau mati besok, dan tuntutlah duniamu seolah-olah kita hidup selamanya," imbau Wapres, mengutip hadis Nabi Muhammad SAW.
Simbol Persatuan
Dalam kesempatan itu, JK mengungkapkan rasa syukurnya karena dapat salat Jumat di Masjid Gedhe Kauman, yang menyimpan sejarah panjang penyebaran Islam di kota gudeg itu.
"Saya bersyukur bisa salat Jumat di masjid bersejarah," ucap dia.
Masjid yang berdekatan dengan kompleks Keraton Yogyakarta itu, menurut JK, dapat menjadi simbol yang menggambarkan hubungan pemerintah, ulama, dan masyarakat.
"Oleh sebab itu, mari kita menjaga persatuan kita, serta menjaga harmoni kita di dunia dan akhirat," kata dia.
Usai berceramah, JK menyempatkan diri mengamati ornamen-ornamen masjid tua itu. Sesekali dia bergurau dengan para pengurus takmir masjid yang mendampinginya.
Tidak berlangsung lama, JK mengucapkan salam kepada para jemaah untuk berpamitan. Para jemaah yang mengerubunginya langsung berebut salam, meski dipagari tim keamanan.
JK bersama keluarga besarnya menghabiskan waktu libur Tahun Baru 2016 di Yogyakarta. Selama liburan, mereka mengunjungi beberapa objek wisata dan pusat kerajinan di Yogyakarta dan Sleman.
Beberapa menteri yang mendampingi JK di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil.
"Oleh sebab itu, mari kita menjaga persatuan kita, serta menjaga harmoni kita di dunia dan akhirat," kata dia.
Usai berceramah, JK menyempatkan diri mengamati ornamen-ornamen masjid tua itu. Sesekali dia bergurau dengan para pengurus takmir masjid yang mendampinginya.
Tidak berlangsung lama, JK mengucapkan salam kepada para jemaah untuk berpamitan. Para jemaah yang mengerubunginya langsung berebut salam, meski dipagari tim keamanan.
JK bersama keluarga besarnya menghabiskan waktu libur Tahun Baru 2016 di Yogyakarta. Selama liburan, mereka mengunjungi beberapa objek wisata dan pusat kerajinan di Yogyakarta dan Sleman.
Beberapa menteri yang mendampingi JK di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Menteri Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Sofyan Djalil.
0 komentar:
Posting Komentar