Provokator Pembacok Polisi Positif Narkoba


JakartaCNN Indonesia -- Kepolisian telah menangkap enam orang terkait pembacokan anggota polisi saat penggerebekan di Kampung Berlan, Jakarta Timur. Setelah dites, keenamnya terbukti positif menggunakan narkotika. 

"Setelah dites, positif ada narkotik di darahnya," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Inspektur Jenderal Anton Charliyan di Markas Besar Polri, Jakarta, Rabu (20/1). 

Anton mengatakan, di antara enam orang itu ada seorang berinisial N yang memprovokasi untuk membacok polisi dan lima orang yang ada bersamanya. 


Anton menjelaskan, awalnya Kepolisian Resor Jakarta Pusat melakukan penangkapan bandar narkotik di Terminal Pasar Senen. Dari sana, kasus berkembang ke Kampung Berlan. 

"Di sana ditemukan ada N dan lima orang sedang nyabu. N teriak sehingga anggota terbacok," kata Anton. 

Seorang anggota polisi dan informan memilih untuk meloncat ke sungai setelah melihat rekannya dibacok. Polisi bernama Brigadir Kepala Taufik Hidayat itu keesokannya ditemukan tewas di kali Ciliwung. 

"Kami masih menyelidiki (apa mereka ikut menganiaya) karena di sini ada dua pidana, yaitu narkotika dan penganiayaan," kata Anton. 

Jenazah Taufik kini sudah dipulangkan dan dikebumikan. Pemulangan jenazah dilakukan setelah melalui proses autopsi dan visum di RS Polri. 

Kepala Kepolisian Sektor Senen Kompol Kasmono mengatakan menduga, anak buahnya tersebut tidak berenang dengan baik karena mengalami luka di punggung belakang. Selain itu, kondisi arus sungai semalam dinilai cukup deras.

"Kemungkinan karena arus deras sekali. Pakai sepatu untuk berenang kan susah, atau mungkin karena lumpur juga," kata Kasmono.

Dia membantah bahwa korban dilempar oleh massa ke sungai saat melakukan penggerebekan kasus narkoba. "Tidak, bukan dilempar," kata Kasmono. (bag)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar