Pengamanan Kawasan Candi Borobudur Ditingkatkan


TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kepolisian Resor (Polres) Magelang bekerja sama dengan pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), meningkatkan pengamanan pada objek wisata Candi Borobudur pascakejadian bom di Jakarta.
Selain menambah personel yang berjaga, setiap pengunjung juga melewati prosedur pemeriksaan.
Sejumlah personel polisi dan petugas keamanan TWCB nampak sibuk memeriksa pengunjung dan kendaraan yang hendak masuk ke kawasan Candi Buddha itu, Jumat (15/1/2016).
Pengunjung yang tiba menggunakan mobil pribadi maupun rombongan diperiksa di halaman parkir pintu masuk 1.
Pemeriksaan tersebut dilakukan baik terhadap mobil pribadi maupun carteran yang membawa rombongan dengan menggunakan metal detector maupun peralatan lain.
Bahkan, bagasi mobil pengunjung juga dilakukan pemeriksaan. Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Magelang, AKBP Zain Dwi Nugroho, menjelaskan pascapeledakan bom di Jakarta, pengelola TWCB terus melakukan koordinasi dengan Polres Magelang.
Pihaknya pun melakukan penambahan personel di kompleks Candi Borobudur.
Penambahan personel dilakukan untuk malam hari ditambah 10 personel, sedangkan pada siang hari penambahan dua kali lipatnya.
“Kami sudah koordinasi dengan PT TWCB, untuk pintu masuk pengunjung dipersempit. Semua melalui pintu utama,” jelasnya.
Sekalipun sebelumnya telah ada personel yang stand by, namun demikian dilakukan penambahan personel. Adapun petugas yang melakukan pengamanan di Candi Borobudur dilengkapi dengan senjata laras panjang dan menggunakan rompi anti peluru.
Kepala Unit TWCB, Chrisnamurti Adiningrum, mengatakan penambahan personel katanya, dilakukan terutama di pintu-pintu masuk yang ada. Kemudian pemeriksaan terhadap barang bawaan pengunjung maupun mobil-mobil yang masuk area Candi Borobudur.
“Kami melakukan pemantauan langsung terhadap para pengunjung di TWCB dari ruang kerjanya melalui CCTV,” jelasnya.
Pihaknya bekerja sama dengan Polsek Borobudur, Koramil, Balai Konservasi Borobudur (BKB) maupun Polres Magelang.
Mereka telah melakukan meeting bersama terkait langkah antisipasi terhadap ancaman teror ke Borobudur. (*)
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar