Pelaku Penyerangan di New York Meneriakkan 'ISIS' ke Korban
New York, CNN Indonesia -- Kepolisian New York tengah menyelidiki kasus penyerangan terhadap seorang laki-laki yang dipukuli secara tiba-tiba oleh pelaku yang meneriakkan “ISIS, ISIS!”.
Penyerangan yang dilakukan membabi-buta itu dilakukan terhadap seorang pria berusia 43 tahun saat sedang berjalan dengan seorang anak perempuan berumur sembilan tahun di kawasan Bronx pada Jumat sore lalu (15/1).
Menurut Kepolisian New York, seperti dilansir Reuters, laki-laki yang menjadi korban kekerasan itu dipukuli beberapa kali di bagian kepala, kemudian dijatuhkan, dan ditendang. Korban penyerangan yang tidak disebutkan namanya itu kini dirawat di rumah sakit untuk menyembuhkan luka-lukanya.
Pihak kepolisian juga tidak menyebutkan apakah si korban sempat melakukan perlawanan terhadap penyerang.
New York Times memberitakan ketika peristiwa itu terjadi, korban sedang mengenakan shalwar kameez, yaitu pakaian tradisional yang banyak dipakai oleh penduduk negara di Asia Selatan.
Dalam kasus penyerangan itu pihak kepolisian setempat tidak langsung melakukan penahanan terhadap pelaku. Sebuah badan khusus di kepolisian, Sabtu (16/1), masih melakukan penyelidikan untuk mendalami kasus tersebut.
Penyerangan itu terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran di Amerika Serikat menyusul berbagai ancaman yang dikeluarkan oleh kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
Pada 2 Desember lalu, sedikitnya 14 orang tewas dan 14 orang lagi luka-luka dalam penembakan di San Bernardino, California. Peristiwa berdarah itu terjadi berselang beberapa pekan setelah serangan brutal kelompok teroris di Paris, Perancis, yang menewaskan 130 orang. (obs)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar