Pendiri dan 'Dukun' Politik Partai Golkar Suhardiman Wafat


JakartaCNN Indonesia -- Partai Golkar berduka. Salah satu pendiri partai berlambang beringin itu, Mayjen (Purn) Prof Dr Suhardiman, meninggal hari ini, Ahad (13/12). Pendiri Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) yang membidani lahirnya Partai Golkar itu wafat pada pukul 21.15 WIB di kediamannya di Jl Kramat Batu No. 1 Cipete, Jakarta Selatan, karena sakit.

Almarhum meninggalkan seorang istri dan tujuh anak, yaitu empat laki-laki dan tiga perempuan. Jenazah rencananya akan dikebumikan besok Senin (14/12) pukul 12.30 WIB di pemakaman keluarga di daerah Cisarua, Bogor, Jawa Barat. 

Politikus lintas zaman kelahiran 16 Desember 1924 itu selama ini dikenal sebagai “dukun” politik karena sangat banyak prediksi politiknya yang tepat. Termasuk ketika Suhardiman pada ajang Pemilihan Presiden 2014 lalu meyakini bahwa pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla bakal memenangi pertarungan melawan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.

Di kalangan politikus senior, Suhardiman dikenal memiliki kemampuan menerawang hal-hal yang belum diketahui orang banyak. Suhardiman mempunyai ketajaman naluri politik yang luar biasa dan memiliki kemampuan menganalisa hal-hal yang bakal terjadi.

Mantan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA) RI periode 1993-1998 itu memiliki kecerdasan dan ketajaman intuisi dalam memprediksi perkembangan politik Indonesia jauh ke depan.

Bahkan julukan “dukun” politik sudah disematkan pada diri Suhardiman sejak masih muda. Beberapa waktu lalu kepada CNN Indonesia.com, Suhardiman mengaku bahwa waktu usianya masih relatif muda oleh masyarakat sudah dijuluki dukun politik. 

“Kemudian julukan dukun politik itu saya pelesetkan sendiri menjadi duduk secara tekun, alias dukun. Prediksi politik saya selama ini kebetulan senantiasa benar,” tutur Suhardiman yang saat itu ditemui di rumahnya yang berhalaman luas dan tampak asri. 

Oleh para politikus kawakan Golkar seperti Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, Suhardiman menjadi “perebutan” untuk meminta restu dan dukungan.

Sementara itu para politikus Golkar malam ini berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan duka cita yang mendalam. “Kami seluruh kader Partai Golkar sangat kehilangan beliau sebagai tokoh besar dan panutan, pendiri Soksi dan Sekber Golkar. Semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah SWT,” tutur Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Sirajuddin Abdul Wahab. 

Suhardiman, kata Sirajuddin, tadinya merupakan satu-satunya pendiri Golkar yang masih hidup dari tiga pendiri. "Semoga perjuangan beliau semasa hidup dapat dilanjutkan oleh generasi muda Golkar.”

(obs/obs)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar