ARIZONA - Brian Tagalog, pria tanpa lengan memiliki setifikat seniman tato profesional. Selain melatih kakinya untuk memegang alat tato, ia juga belajar menyetir mobil dan menerbangkan pesawat.
Sejak dulu, Brian sudah tertarik dengan menggambar dan bercita-cita untuk jadi seniman tato profesional.
Keterbatasannya membuat Brian tidak diberi kesempatan. Meskipun demikian, ia tetap mengasah kemampuan menggambarnya.
Brian mulai belajar tato setelah bibinya membelikannya alat untuk menato.
Angie Tagalog, ibu Brian mengatakan bahwa membesarkan Brian tidak mudah. Namun Angie selalu membiarkan Brian mengekplorasi keinginananya.
"Saat Brian lahir, saya panik. Tahun pertama, saya menangis hampir setiap hari, tapi saya tidak pernah menyembunyikan. Brian mengenakan pakaian tak berlengan sejak bayi, mungkin itu yang membuatnya percaya diri." kata Angie.
Brian lahir di Honolulu, Hawai, kemudian hijrah bersama keluarganya ke Tucson, Arizona.
Untuk mewujudkan mimpinya sebagai seniman tato, Brian berusaha bekerja di studio tato.
Namun sayangnya tidak ada studio yang mau menerimannya. Brian kemudian membuka studi tato sendiri dengan nama 'Tattoo by Foot'.
Brian menggunakan teknik khusus untuk membuat tato.Dia membuat desain dengan kaki kanannya, lalu menempatkan kertas kalkir dan kaki kirinya digunakan untuk meregangkan kulit kliennya.
Brian berharap keberhasilannya akan menginspirasi orang lain untuk mengikuti impian mereka.
"Aku lahir tanpa lengan, tapi itu tidak membuatku berhenti. Lakukan apa yang kamu inginkan dan jangan menyerah. Apa pun mungkin untuk semua orang" kata Brian.
0 komentar:
Posting Komentar