Iklan Cincin Diprotes Karena Dianggap Seksis
Jakarta, CNN Indonesia -- Sebuah label pakaian pria dari Selandia Baru, I Love Ugly, telah dikecam setelah iklan koleksi perhiasan terbaru mereka dianggap seksis.
Melansir laman Huffington Post, iklan tersebut menggambarkan sosok pria dengan berpakaian lengkap dengan tangan menutupi bagian payudara dan bokong wanita yang tanpa busana sehelai pun. Gambar tersebut terfokus pada tangan pria dengan cincin koleksi I Love Ugly yang baru namun berlatar payudara ataupun bokong perempuan.
"Perhiasan adalah suatu benda yang dapat disukai ataupun dibenci oleh pria. Kami mencoba sebisa kami bekerja agar banyak pria merasakan hal yang tidak nyaman bagi mereka menjadi sebuah potensi dalam penampilan mereka," kata label tersebut.
Foto iklan itu diunggah melalui Facebook dan menjadi perbincangan netizen. Kebanyakan netizen mengkritik iklan tersebut, dengan menyebutkan iklan itu memperlakukan perempuan sebagai warga kelas dua.
"I Love Ugly, mungkin Anda bingung karena Anda tahu iklan Anda itu malas, pernah dilakukan sebelumnya, dan sangat seksis," tulis akun @Ahhmandah.
"Hey I Love Ugly, saya ingin mendukung produk NZ tapi apa yang Anda pikirkan? Tunjukkan bahwa Anda menghargai perempuan. Ugh," kicau akun @LizzieMarvelly.
Presiden Nasional Komite Nasional Wanita, Rae Duff mengatakan kekecewaannya atas iklan dari label tersebut. Ia mengatakan bahwa iklan kebanyakan menggunakan tubuh wanita sebagai objek seksual.
"Iklan ini menunjukkan betapa seringnya perempuan hanya dianggap sebagai objek seksual semata dan ini mendukung budaya pelecehan dan kekerasan kepada perempuan," kata Duff.
Cincin dalam iklan tersebut dijual dengan harga US$179 hingga US$219 dan bertuliskan sebuah pesan 'Cari apa yang Anda cintai dan biarkan itu membunuhmu'. Namun iklan yang dipublikasi awal Desember tersebut telah dicabut dari peredaran. (end/les)
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar