Atasi Kebotakan dengan Suntikan Gel Darah


JakartaCNN Indonesia -- Ada inovasi baru untuk mengatasi kerontokan rambut. Sebuah gel yang terbuat dari darah pasien dan kemudian disuntikkan ke dalam kulit kepala diyakini bisa mengatasi rambut rontok. Gel tersebut mengandung plasma yang kaya akan trombosit (PRP), zat campuran pekat dalam darah yang membantu pertumbuhan sel dan penyembuhan.

PRP dibuat dengan mengambil sedikit sampel darah dari lengan pasien. Darah tersebut kemudian diproses dalam mesin yang berputar dengan kecepatan tinggi untuk memisahkan darah dari berbagai komponennya.

Darah terdiri dari cairan kuning yang jernih yang disebut plasma, tapi juga mengandung senyawa sel darah merah, sel darah putih, dan trombosit. Plasma dan trombosit inilah yang diduga dapat membantu pertumbuhan dan penyembuhan sel.

Selain itu, plasma yang kaya trombosit kadang-kadang juga digunakan untuk mengobati cedera tendon serta luka bakar.

Namun kali ini, para peneliti di Amerika Serikat sedang mengujinya untuk kondisi kerontokan rambut paling sering terjadi, androgenetic alopecia, pada laki-laki dikenal juga sebagai pola kebotakan laki-laki.

Kondisi ini diduga memengaruhi lebih dari setengah lelaki berusia di atas 50 tahun, dan setengah dari perempuan berusia di atas 65, yang menyebabkan rambut menipis. 

Kebotakan ini disebabkan oleh faktor genetik dan hormonal, di mana kondisi testosteron yang disebut sebagai dihidrotestosteron diduga sebagai penyebab utamanya. Testosteron diperlukan sebagai pengembangan karakteristik tertentu selama masa pubertas, misalnya rambut wajah.

Namun, tingkat testosteron yang tinggi dapat memicu perubahan folikel rambut sehingga diameter rambut menjadi semakin kecil, rambut menjadi lebih pendek dan berwarna lebih terang, sampai akhirnya folikel menyusut sampai tidak lagi menghasilkan rambut.

Perawatan yang dilakukan termasuk minoxidil, larutan yang dioleskan pada kulit kepala, dan terbukti dapat dapat memulihkan separuh pertumbuhan rambut. Namun, berdasarkan Asosiasi Dermatologis Inggris, minoxidil jarang menyebabkan perbaikan jangka panjang yang berarti.

Teorinya adalah, suntikan plasma yang kaya akan trombosit ke dalam folikel rambut dapat meningkatkan pasokan darah dan nutrisi, meningkatkan aktivitas sel-sel folikel rambut, sehingga menyebabkan pertumbuhan rambut yang lebih kuat.

(win/win)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar