Perang Berlanjut, ISIS Balas Menyerang Anonymous


TEMPO.COJakarta - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menyerang balik kelompok peretas Anonymous. Dalam pesan di aplikasi yang tidak mudah dilacak, kelompok teror itu menganjurkan Anonymous untuk memperbarui gambar profil mereka dengan menampilkan cetak gambar sepatu pada bendera Prancis.

Pesan gambar diikuti ancaman mengerikan, ditulis dalam bahasa Arab, menjanjikan untuk menyerang kembali kelompok peretas bertopeng.

Aksi itu terjadi setelah sebelumnya Anonymous mengaku berhasil menghapus 5.500 akun Twitter yang terkait ISIS.

Rachel Bryson, dari organisasi anti-ekstrimis Quilliam, memperingatkan bahwa pembalasan dari ISIS seharusnya diharapkan. Peneliti wanita itu mengatakan pesan menunjukkan bawa sesuatu akan datang dan bahwa siapapun harus menantikan dan bersikap waspada.

"Saya tidak tahu apakah itu benar menyatakan perang virtual pada Anonymous, tetapi itu menuntut respon. Mereka pasti berusaha mengejek Anonymous dengan ini," kata Bryson sebagaimana dilansir dari laman Express, 20 November. "Menulis postingan dalah hal mudah, (tapi) itu membutuhkan tanggung jawab besar akan sesuatu yang dapat terjadi."

Sebelum ancaman terbaru, ISIS telah menyatakan Anonymous sebagai kelompok "idiot" saat memerintahkan anggota militan untuk menghindari penggunaan aku media sosial Twitter.

Kelompok militan tersebut kini dipercaya tengah berusaha mati-matian melindungi operasi propaganda dan teror mereka di media sosial dari kuncian para peretas.


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar