Kari 'Kotoran', Makanan Paling Menjijikkan di Dunia


JakartaCNN Indonesia -- Sekarang ini tampaknya semakin banyak orang yang senang berkreasi dengan makanan. Kreasinya dari makanan kreatif sampai ke jenis makanan yang berbentuk aneh dan tak lazim. 

Mungkin bentuk aneh dan tak lazim saja masih lebih 'manusiawi' dibanding bentuk makanan yang dibuat dengan gaya menjijikkan. Salah satu makanan 'kreatif' yang dikemas dengan gaya menjijikkan adalah makanan yang dibuat menyerupai kotoran manusia. Bukan cuma bentuknya, tapi makanan ini juga disajikan dalam wadah yang menyerupai toilet.

"Rasanya mirip seperti makan kotoran," kata seorang pengunjung sembari menutupi mulutnya dan mencoba tak memuntahkan satu sendok kecil kari yang disantapnya. 

Mangkuk kari berbentuk toilet di Restoran Kari Shimizu (Shimizu Curry Shop via CNN.com)
Mungkin ungkapan ini di restoran biasa, akan menyakiti hati pemilik dan koki restoran. Namun berbeda bagi Ken Shimizu, pemilik restoran di Jepang, ini adalah sebuah pujian. 

Ken Shimizu adalah pemilik restoran kari, Curry Shop Shimizu di Tokyo. Spesialisasinya adalah menghadirkan kreasi makanan dengan tekstur dan rasa mirip feses. 

Shimizu sengaja membut restoran dengan santapan yang menyerupai kotoran ini dengan satu tujuan tertentu. Menurut Hiroki Okada, manager restoran, Shimizu yang dulunya adalah seorang Shimiken (raja Porno di Jepang) ingin mengobati rasa keingintahuannya tentang seperti apa rasa kotoran. 

"Untuk Shimiken dan Pan Pong (pembuat kari), ini adalah pertanyaan yang harus terjawab sebelum kami mati," kata Okada, dikutip dari CNN. 

"Kami tak punya pilihan selain menjawab pertanyaan ini lewat imajinasi kami, sampai sekarang."



Lakukan pendekatan pasar
Meski tujuannya ingin tahu bagaimana rasanya kotoran, namun Shimizu tak lantas langsung membangun restorannya itu. 

Dia melakukan penelitian pasar dengan mendata 400 anak muda di sana. Hasilnya, mereka menemukan bahwa 85 persen orang-orang tersebut tak terbayang jika harus menginjakan kaki di tempat seperti itu. Bahkan mungkin mereka akan menghindarinya.

"Kami berusaha untuk mengalahkan data tersebut," kaya Okado. 

Shimizu mendeskripsikan restoran yang dibuka pada Agustus 2015 ini sebagai 'joke restaurant'.

"Dibanding makan kari, tujuan orang untuk datang ke sini adalah untuk bersenang-senang," kata Okada. "Karinya hanya sebagai pemicu."

Untuk membuat kari kotoran ini, Shimizu membutuhkan berbagai bahan, antara lain bawang, wortel, ayam cincang, bubuk cokelat, green tea Jepang, bubuk kari, dan labu pahit. 

"Kami juga menambahkan kusaya, ikan mackerel kering yang memberikan aroma seperti kotoran anjing," kata Okada. 

Lebih enak dari aslinya?

Restoran ini mengklaim rasa kari yang mereka buat benar-benar terasa seperti kotoran asli. Mereka berani mengklaim hal tersebut karena Shimizu mengklaim dirinya sudah pernah makan kotoran. Lebih dari sekali. 

"Shimiken sudah pernah makan kotoran berkali-kali. (dari) 250 orang. Jadi dia bisa merasakan bahwa kari ini punya rasa yang sama dengan aslinya."

Beberapa pengunjung yang datang ke tempat ini punya reaksi yang beragam. Uehara Ai, salah satu bintang film dewasa menyerah makan setelah suapan ketiga. Namun blogger Tokyo, Wowsabi, mengklaim kalau dia menghabiskan seluruh makanannya. 

Di bulan pertama pembukaannya, 300 pelanggan berdatangan, Sekitar 90 persen kari terjual. 

"Banyak pengunjung yang datang setiap hari dan ada yang kembali lagi ke restoran ini," katanya. 

"Kebanyakan mereka datang untuk memuaskan rasa ingin tahunya. Mereka ingin tahu bagaimana rasa kotoran. Beberapa dari mereka menggunakannya untuk hukuman karena kalah bermain. Beberapa pengunjung kembali hanya kerena menikmati reaksi orang lain saat menyantapnya."

(chs/les)


Sumber
Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar