'Emoji' Dipilih Masuk Kamus Oxford Tahun Ini


JakartaCNN Indonesia -- Setiap tahun, Oxford Dictionaries memilih satu kata paling hit untuk dijadikan Word of the Year dan masuk ke dalam kamus. Tahun ini, kata emoji yang dipilih. Kata itu memang belum punya definisi yang pasti.

Dalam Oxford Dictionaries istilah emoji kemudian didefinisikan sebagai "elemen terpisah yang penuh makna dan digunakan untuk berbicara saat menulis" atau "sebuah unit konsep berbahasa."

Mengutip Independent, emoji selama ini banyak dianggap sebagai wajah yang dipenuhi air mata kebahagiaan. Gambar itu pertama disebarkan oleh para remaja yang gemar mengirim pesan singkat dan butuh ekspresi.
Kepentingan emoji kemudian melesat saat Hillary Clinton menjadi salah satu sosok yang muncul dalam pengekspresian pesan singkat itu. Ada pula perdebatan soal penggunaan tingkatan warna kulit, dari putih sampai berwarna, dalam tombol emoji.

Itu membuktikan, wajah senyum yang awalnya hanya berwarna kuning itu telah merasuk dan memberi nyawa pada era digital masa kini.

Presiden Oxford Dictionaries, Casper Grathwohl berkata, "Anda bisa melihat bagaimana huruf ketik tradisional berjuang menyamai 'bara' yang fokus pada kebutuhan visual dalam abad komunikasi ke-21 itu."

"Tidak mengejutkan jika huruf grafis seperti emoji telah melangkah mengisi ruang itu. Ia fleksibel, cepat, dan menyuntikkan estetika dalam mengirim pesan," lanjutnya.

Emoji seperti benar-benar memenuhi kebutuhan berkomunikasi masa sekarang. "Ia menjadi bentuk yang kaya soal komunikasi. Satu-satunya yang menjembatani batas linguistik," tutur Grathwohl menambahkan.

Saat Andy Murray berkicau di Twitter tentang rencana pernikahan yang semuanya diketik dengan emoji, misalnya, masih kata Grathwohl, ia bisa mengungkapkan campuran perasaannya saat itu juga, kepada seluruh penggemarnya di dunia. "Itu sangat efektif mengekspresikan emosinya," tutur Grathwohl.

Riset yang dilakukan bisnis teknologi telekomunikasi menyebutkan, emoji wajah yang dipenuhi air mata kebahagiaan merupakan ekspresi yang paling banyak digunakan sepanjang 2015. Statistik mereka membandingkannya dengan 20 persen penggunaan seluruh emoji di Inggris Raya.

Para ahli bahasa dari Oxford Dictionaries juga mengidentifikasi penggunaan kata "emoji" itu sendiri selama 2015. Menurut mereka, emoji berasal dari kata Jepang.

Artinya" gambar digital kecil atau ikon yang digunakan untuk mengekspresikan ide atau emosi dalam komunikasi elektronik." (rsa/vga)

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar