Armada Kereta Api di Yogya dan Solo akan Ditambah


YOGYA - Aktivitas perpindahan penduduk di Yogya-Solo melalui kereta api (KA) semakin tinggi sementara kondisi armada masih terbatas.
Untuk itu, tahun depan rencananya PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan melakukan penambahan armada sekaligus peremajaan.
Direktur Utama PT KAI, Edi Sukmoro mengungkapkan, secara nasional saat ini pihaknya terus berbenah untuk menambah dan meremajakan armada.
Pada tahun ini didatangkan 38 lokomotif baru seri CC206 yang nantinya akan melengkapi total 50 lokomotif baru. Sementara kekurangan 12 lokomotif sisanya akan didatangkan pada 2016.
"Selain itu, kami juga sedang mengadakan peremajaan atau refurbishment. Untuk kereta yang direfurbish, kami masukkan ke (PT) INKA di Madiun," jelas Edi di sela kunjungan ke Balai YasaYogyakarta, Jumat (13/11/2015) sore.
Mengenai angkutan KA di Yogya dan Solo, menurut Edi, hal tersebut juga sedang menjadi pertimbangan pihaknya.
"Untuk kereta di Yogya dan Solo, kami akan segera menambah rangkaian kereta. Karena memang kebutuhannya, dan barangkali kalau ada yang perlu perawatan, maka ada armada yang bisa menggantikan," katanya.
Sementara itu, Corporate Communication Manager PT KAI Daop 6 Yogyakarta, Gatut Sutiyatmoko menambahkan, kebutuhan untuk penambahan ataupun peremajaan ini sangat penting.
Sebab, selama ini porsi angkutan KA utamanya KA lokal memiliki volume penumpang yang cukup tinggi.
"Sekitar 50 persen dari total volume penumpang yang diangkut berasal dari angkutan KA lokal. Sayangnya, dari armada yang ada sering bermasalah, misalnya mogok dan frekuensinya cukup sering. Bahkan bisa dikatakan minimal 2 hari ada laporan gangguan," katanya.
Gatut mengungkapkan, saat ini armada untuk KA lokal di Yogya dan Solo dilayani oleh 3 set KA dan 2 set armada cadangan.
Padahal, idealnya agar operasional tidak terganggu manakala ada yang bermasalah ataupun menjalani perawatan, maka harus ada setidaknya 3 set kereta cadangan.
"Idealnya memang ada 3 set kereta cadangan. Selain untuk jaga-jaga, kalau ada 3 set, pengoperasian bisa dilakukan bergantian sehingga perawatan lebih maksimal," terangnya.

Share on Google Plus

    Blogger Comment

0 komentar:

Posting Komentar